Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi membantah Presiden Joko Widodo berjoget tanpa menggunakan masker di tengah gelaran PON XX di Papua.
Adam menyatakan bahwa peristiwa dalam video itu terjadi pada Oktober tahun 2019 lalu.
"Video itu terjadi di Kaimana pada tanggal 27-29 Oktober 2019," kata Adam dikutip dari CNNIndonesia TV, Selasa (12/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, kata Adam, Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja di Kaimana bersama ibu negara, Iriana.
"Dan pada saat itu pandemi Covid-19 belum terjadi di Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya beredar video Jokowi berjoget dengan masyarakat Papua beredar di media sosial.
Dalam video itu, terlihat Jokowi tidak menggunakan masker. Dalam video juga dinarasikan bahwa peristiwa itu terjadi di Kaimana, Papua Barat di tengah gelaran PON XX.
Sementara itu, penularan virus corona di gelaran PON XX Papua juga menjadi sorotan. Sejauh ini sudah ada 83 orang yang positif terinfeksi Covid-19 per Minggu (10/10).
"Terkait penyelenggaraan PON, dari jumlah kasus positif itu ada 83 itu dari 10 ribu atlet, jadi dari segi persentase relatif baik," kata Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers evaluasi PPKM secara virtual, Senin (11/10).
Dari 83 orang itu, sebanyak 65 orang terkonfirmasi positif merupakan atlet yang bertanding di PON Papua. Sisanya terdiri dari ofisial, pelatih, juga beberapa pihak media yang meliput PON.
"Untuk mereka yang positif ini akan dilangsungkan isolasi terpusat selama 5 hari, sebelum pulang juga akan dites PCR, apabila positif akan dirawat di fasilitas isolasi terpusat di Jayapura," ucap Airlangga.