Nama Ketum PWNU Jatim Marzuki Mustamar menyatakan akan siap untuk dicalonkan bila memang ada kehendak atau perintah dari masyayikh.
"Kalau masyayikh menghendaki saya jadi ketua ranting saya siap, masyayikh menghendaki jadi ketua TPQ saya siap, masyayikh menghendaki saya 'Marzuki sampean istirahat' ngajar pondok yang serius untuk mengkader para ulama saya juga siap.Ssaya sebagai kader NU senantiasa siap kalau memang itu [mencalonkan Ketum PBNU] diinginkan masyayikh," kata Marzuki kepada CNNIndonesia.com, Senin (11/10).
Marzuki merupakan salah satu tokoh kiai senior di NU. Pria kelahiran 22 September 1966 itu merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad, Gasek, Malang Jatim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marzuki sempat mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Huda, Mergosono. Ia juga melanjutkan program sarjana di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Malang, Tahun 1990. Program master ia tempuh di Universitas Islam Lamongan (UNISLA) Tahun 2004.
Lihat Juga : |
Marzuki saat ini tercatat sebagai Dosen di Fakultas Humaniora dan Budaya UIN Maliki Malang.
Marzuki sempat menjabat sebagai ketua Tanfidiyah PCNU Kota Malang selama dua periode. Ia juga pernah menjadi anggota Komisi Fatwa MUI Kota Malang dan Dewan Pertimbangan MUI Jawa Timur.
Nama Marzuki sempat masuk dalam urutan nomor satu hasil survei kandidat Caketum PBNU 2021-2026 yang dilakukan oleh lembaga survei Indostrategic.
Marzuki mendapatkan dukungan tertinggi sekitar 24,7 persen. Posisi kedua diduduki Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur Hasan Mutawakkil Alallah dengan raihan 22,2 persen. Dalam survei itu, Said Aqil selaku petahana duduk di urutan ketiga dengan 14,8 persen.
(rzr/ain)