Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) mengungkapkan setidaknya 85 persen pasien terpapar virus corona yang dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) rata-rata seluruhnya belum menerima suntikan vaksin Covid-19.
Sekretaris Jenderal PERSI Lia Gardenia Partakusuma menyebut 85 persen pasien tersebut mengalami gejala berat, namun memang rata-rata mereka juga memiliki komorbid alias penyakit penyerta.
"Terbanyak pasien itu yang berat di ICU ada 85 persen mereka yang belum divaksinasi, dan itu biasanya komorbid juga," kata Lia dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube Lawan Covid-19 ID, Selasa (12/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat temuan itu, Lia meminta pemerintah agar benar-benar melakukan akselerasi pada program vaksinasi nasional. Sementara warga diminta untuk tidak memilih-milih vaksin covid-19 agar pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan lancar.
Lihat Juga :![]() UPDATE CORONA 9 OKTOBER Rangkuman Covid: Cemas Klaster PON hingga Geser Libur Maulid |
Kendati mayoritas warga yang belum divaksin memiliki potensi perburukan gejala saat terpapar covid-19. Namun menurutnya masih ada sejumlah warga yang sudah menerima vaksin lengkap, namun masih mengalami kondisi yang kurang baik.
"Ada orang yang sudah dua kali vaksin kok tetap kena, misalnya. Nah, ternyata ada varian mutan yang didapatkan di beberapa provinsi itu memang menyebabkan penularan lebih tinggi dari yang lain," kata dia.
Untuk itu, Lia juga meminta agar pemerintah menggenjot pemeriksaan strain virus baru menggunakan metode pengurutan genom secara keseluruhan (Whole Genome Sequencing/WGS) lantaran varian-varian Covid-19 tampaknya sudah menjadi penularan lokal.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan mencatat sudah ada ribuan variant of concern (VoC) di Indonesia. Rinciannya 3.114 kasus varian Delta, 65 kasus varian Alfa, dan 22 kasus varian Beta.
"Umumnya mereka yang sudah divaksin tidak menunjukkan gejala berat, tetapi ada juga yang sedang diteliti ini adalah karena varian itu," ujar Lia.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono pada akhir Juli lalu juga sempat mengungkapkan setidaknya 90-94 persen kasus kematian warga yang meninggal akibat terinfeksi covid-19 di Indonesia disumbang oleh mereka yang belum menerima suntikan vaksin covid-19.
Dante menambahkan berdasarkan laporan, mayoritas orang yang telah mendapatkan suntikan dosis lengkap vaksin covid-19 tidak mengalami perburukan gejala hingga gejala berat saat terpapar covid-19.
Adapun Kemenkes per Selasa (12/10) Pukul 12.00 WIB mencatat sebanyak 101.362.894 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara baru 58.405.580 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 48,67 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 28,04 persen.