Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan tidak perlu ada interpelasi terkait gelaran Formula E di Ibu Kota yang rencananya bakal diselenggarakan pada Juni 2022.
Meski merupakan hak anggota dewan, ia berharap masalah Formula E bisa diselesaikan dengan dialog dan diskusi.
"Kita berharap apapun masalah yang ada di DKI Jakarta bisa dibahas, didiskusikan bersama antara DPRD dengan Pemprov DKI Jakarta, mudah-mudahan dengan demikian tidak perlu ada interpelasi ya," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (18/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Fraksi PDI Perjuangan dan PSI DPRD DKI Jakarta sebelumnya mengusulkan hak interpelasi terkait gelaran Formula E. Namun usulan itu terganjal di rapat paripurna lantaran tidak kuorum. Tujuh fraksi lainnya di DPRD tidak mendukung usulan itu.
Teranyar, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi menegaskan bahwa dirinya tetap mendorong penggunaan hak interpelasi.
"Hingga saat ini sikap saya tegas, tetap mendukung penggunaan hak interpelasi DPRD pada penyelenggaraan Formula E di Jakarta," ujar Pras dalam keterangannya, Senin (18/10).
Politikus PDI Perjuangan itu menerangkan bahwa hak bertanya melalui Interpelasi merupakan kewajiban dirinya sebagai anggota dewan.
"Sebab anggaran yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan Formula E ini telah menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam laporan hasil pemeriksaanya terhadap APBD DKI di tahun 2019-2020. Sudah semestinya Gubernur Anies menjelaskan di dalam forum resmi rapat paripurna DPRD DKI Jakarta agar semuanya terang benderang," kata dia.