Jaga Disiplin Prokes, BNPB Terjunkan 10 Mobil Masker di Ambon

BNPB | CNN Indonesia
Kamis, 21 Okt 2021 11:24 WIB
Kepala BNPB Ganip Warsito menjelaskan, meski memakai masker tidak menghentikan pandemi, namun akan melindungi si pemakai dari potensi paparan Covid-19.
Ilustrasi. BNPB mendukung penguatan protokol kesehatan (prokes) terhadap pemerintah daerah Provinsi Maluku, khususnya Kota Ambon dan sekitarnya dengan meluncurkan Gerakan Mobil Masker untuk Masyarakat. (Foto: BNPB)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendukung penguatan protokol kesehatan (prokes) terhadap pemerintah daerah Provinsi Maluku, khususnya Kota Ambon dan sekitarnya dengan meluncurkan Gerakan Mobil Masker untuk Masyarakat.

Pelepasan Gerakan Mobil Masker di Ambon dilakukan secara simbolis oleh Kepala BNPB Ganip Warsito dan Gubernur Maluku Murad Ismail di Kampus Institut Agama Islam Negeri, Ambon, Rabu (20/10).

Gerakan Mobil Masker untuk Masyarakat yang digagas BNPB itu bertujuan memperkuat mitigasi di hulu, sekaligus sebagai sarana edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya prokes, khususnya penggunaan masker, dalam upaya pengendalian pandemi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganip menjelaskan, meski memakai masker tidak menghentikan pandemi, namun akan melindungi si pemakai dari potensi paparan Covid-19, yang harus dilakukan sejalan dengan upaya vaksinasi sebagai perlindungan.

"Walau tidak bisa menghentikan Covid-19, masker bisa mencegah kita dari terpapar virus Covid-19. Masker dan vaksin ini harus selalu beriringan," kata Ganip.

Gerakan mobil masker yang menurunkan 10 armada tersebut menyasar berbagai tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan, antara lain di Kecamatan Nusaniwe, Kecamatan Sirimau, Kecamatan Baguala, dan Kecamatan Teluk Ambon.

Sebanyak 322 ribu masker dibagikan, dari total 500 ribu masker yang akan dikirim dan didistribusikan secara bertahap. Dalam pelaksanaannya, BNPB melibatkan seluruh unsur terkait di daerah seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Sosial Provinsi Maluku, hingga relawan dari berbagai organisasi.

Hingga Senin (18/10), terdapat 14.558 kasus Covid-19 dengan kasus sembuh sebanyak 14.257. Pada hari yang sama, tidak ada penambahan kasus positif di Provinsi Maluku. Kehadiran Mobil Masker diharapkan dapat mempertahankan kinerja baik penanganan Covid-19 di Provinsi Maluku, khususnya di Kota Ambon.

Sebelumnya, Gerakan Mobil Masker untuk Masyarakat telah digelar di beberapa kota seperti Jakarta, Makassar, Manado, dan Bali. Pelepasan Gerakan Mobil Masker merupakan salah satu rangkaian acara puncak dari peringatan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang digelar di Kota Ambon, Provinsi Maluku mulai Senin (19/10) hingga Rabu (20/10).

Pada kesempatan yang sama diserahkan juga 1 unit mobil rescue dari BNPB kepada Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Provinsi Maluku.

(rea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER