Klaim Kerja Jokowi: PON XX Hapus Stigma Keterbelakangan Papua

CNN Indonesia
Jumat, 22 Okt 2021 12:14 WIB
Lewat perhelatan PON XX di Papua, pemerintah menyebut telah berhasil menghapus stigma lama tentang keterbelakangan di Bumi Cenderawasih.
Pesta penutupan PON XX Papua. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah menegaskan komitmennya membangun Papua. Sejumlah upaya telah dilakukan demi membangun wilayah Indonesia paling timur itu.

Hal tersebut tersaji dalam laporan Capaian Kinerja 2021 bertajuk 'Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh' yang dirilis bertepatan dengan dua tahun masa pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Salah satu yang dibanggakan adalah perhelatan PON XX di bumi cenderawasih. Pemerintah menyatakan bahwa gelaran PON XX di Papua sebagai penanda kebangkitan tanah Papua. Terlebih, pada gelaran tersebut, Presiden Joko Widodo turun langsung untuk membuka PON XX.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di panggung perhelatan PON XX, Papua melukis wajah baru yang merona oleh kegembiraan. Inilah pesta raya yang memupus stigma lama tentang keterbelakangan tanah Cenderawasih," demikian mengutip laporan tersebut, Jumat (22/10).

Dalam laporannya, pemerintah menyebut bahwa kunci gerbang masa depan Papua berada pada generasi muda yang sehat, cerdas, hingga terjamin pendidikannya.

"Pemerintah memberi komitmen serupa demi melahirkan talenta-talenta unggul dari bumi Cenderawasih. Antara lain, melalui ekosistem manajemen talenta Papua" .

Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), terdapat 3.648 mahasiswa Papua yang menerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) tahun 2021.

Sementara, terdapat 999 siswa kelas X, 1.363 siswa kelas XI, dan 1.420 siswa kelas XII asal Papua yang mendapat Beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) tahun ini.

Selain masalah pendidikan, pemerintah juga membenahi masalah birokrasi di Papua. Pemerintah menyatakan, mesin birokrasi berkualitas diperlukan untuk menata kekuatan sumber daya manusia serta kelimpahan sumber daya alam Papua.

Laporan itu juga menyoroti transformasi ekonomi Papua. Pemerintah menyebut, untuk mengejar ketertinggalan memerlukan peran aktif pelaku wirausaha dan revitalisasi pasar rakyat.

"Pemerintah menyiapkan fasilitas inkubasi, pusat-pusat inovasi serta kreativitas. Digitalisasi dikebut demi menyuburkan bisnis start-up," demikian mengutip laporan tersebut.

(dmi/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER