Ikut Demo Mahasiswa, Eks Pegawai Sentil Rapat KPK di Hotel Mewah
Eks-pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Benedictus Siumlala Martin ikut berorasi dan mengkritik KPK saat turun demonstrasi bersama Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak). Ia mengkritik rapat kerja (raker) yang dilakukan KPK di Yogyakarta saat ini.
"Mereka sedang piknik di Jogja, sementara kita sedang hujan-hujanan di sini hanya untuk menyampaikan apa yang kita alami di pemerintahan kita ini," ucap Benedictus di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (28/10/2021).
"Mereka sedang fun game, mungkin nanti ada teman-teman di Jogja, hari Jumat mereka akan sepeda santai, kita temani mereka sepeda santai di Jogja," tambahnya.
Ia juga menyayangkan tindakan korupsi yang terus terjadi di Indonesia pada masa pandemi.
"Kondisi negara hari ini sedang tidak baik-baik saja, semua yang kalian pakai tidak jauh dari korupsi, beras dan daging yang kalian makan dikorupsi, bahkan di awal pandemi, masker dikorupsi," tutur Benedictus.
Kritik terkait raker KPK disampaikan setelah Novel Baswedan mengungkap rapat pimpinan KPK di hotel bintang 5, Sheraton Mustika Yogyakarta.
"Pimp KPK + pejabat utamanya besok & lusa, laks raker di Hotel Seraton Yogya. Dilanjut dengan Jumat pagi acara sepeda santai start Mapolsek Ngemplak - warung Kopi Kali Urang Yogya," cuit Novel dalam akun twitternya @nazaqistsha, Rabu (27/10).
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyatakan rapat kerja lembaga antirasuah di hotel mewah bintang 5, tidak mengeluarkan banyak biaya.
"Bintang 5 tapi kalau tarifnya bintang 3 kenapa tidak, kan seperti itu. Teman-teman bisa tanya ke pihak hotel. Berapa sih KPK membayar untuk melaksanakan kegiatan di hotel ini," kata Alex di Hotel Sheraton Mustika, Kamis (28/10).
(cfd/wis)