Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 265 pada hari ini, Senin (3/1). Dengan penambahan itu, total kasus positif virus corona sejak pertama kali diumumkan pada Maret 2020 kini menjadi 4.263.433.
Dari jumlah kasus positif itu, sebanyak 4.114.801 di antaranya telah sembuh. Pasien yang pulih dari infeksi Covid-19 bertambah 112 dari hari sebelumnya. Kemudian dari total kasus positif, ada 144.102 pasien di antaranya yang meninggal. Bertambah 5 dari hari sebelumnya.
Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 284.413, lalu kasus aktif saat ini ada 4.530. Kasus aktif adalah pasien positif Covid-19 yang tengah isolasi mandiri di rumah masing-masing dan dirawat di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Pemerintah Indonesia tengah berupaya menekan jumlah kasus virus corona varian omicron. Hingga Senin (3/1), telah ada 152 kasus omicron yang terdeteksi di Indonesia. Bertambah 16 kasus dari beberapa hari sebelumnya.
Dari total kasus tersebut, 6 di antaranya berasal dari transmisi lokal, sementara sebagian besar sisanya dibawa dari luar negeri atau imported case.
"Ada 6 yang merupakan transmisi lokal. Sebagian besar di Jakarta, tapi ada datang dari Medan, Bali dan Surabaya. Kita harus selalu waspada," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers, Senin (3/1).
Lihat Juga : |
Melihat kasus yang sebagian besar dari luar negeri, Presiden Jokowi meminta agar pengawasan benar-benar diperketat. Ada lebih dari 10 ribu WNI yang akan pulang ke tanah air usai bepergian ke luar negeri sejak akhir Desember lalu.
"Saya minta betul-betul utamanya yang terkait dengan Omicron ini adalah karantina bagi yang datang dari luar negeri. Jangan ada lagi dispensasi-dispensasi, apalagi yang bayar-bayar itu kejadian lagi," kata Jokowi saat membuka rapat evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/1).