PDIP dan Demokrat Heran Kursi Pangkostrad Masih Kosong

CNN Indonesia
Rabu, 12 Jan 2022 16:50 WIB
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP dan Fraksi Demokrat mempertanyakan alasan jabatan Pangkostrad yang masih kosong sejauh ini.
Ilustrasi prajurit kostrad TNI AD. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP dan Fraksi Demokrat mempertanyakan alasan jabatan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) yang masih kosong sejauh ini.

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP Tubagus Hasanuddin mengatakan jabatan Pangkostrad harus segera diisi agar memiliki komando dan pengendalian yang pasti.

"Posisi Pangkostrad sampai hari ini saya tidak melihat sudah ada penggantinya atau belum ya, jadi belum diganti. Kostrad itu satuan besar memerlukan komando dan pengendalian yang pasti. Jadi harus ada panglimanya di situ," kata Hasanuddin kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (12/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia berkata, jabatan Pangkostrad tetap perlu diisi meski posisi kepala staf serta tiga panglima divisi masih lengkap. Menurut Hasanuddin, sebuah satuan tempur di lingkungan TNI semestinya memiliki panglima sebagai komandan di satuan tersebut.

"Jangan sampai ada kesan bahwa Kostrad itu tidak terlalu penting, kesannya nanti tidak bagus," ujar mantan sekretaris militer presiden tersebut.

Ia meyakini penunjukan sosok untuk menduduki jabatan Pangkostrad tidak sulit. Menurutnya, cukup banyak perwira tinggi bintang dua yang layak untuk didapuk menjadi Pangkostrad.

"Yang pertama dari yang memiliki track record yang baik, satu. Pernah megang komando syukur-syukur pernah di Kostrad, tentu bintang dua, bisa diambil dari pangdam atau panglima divisi, begitu. Enggak sulit sebetulnya," kata Hasanuddin.

Terkait jabatan Pangkostrad yang masih kosong hingga saat ini, Panglima TNI Jenderal (TNI) Andika Perkasa pernah mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).

Andika menjelaskan hasil sidang Wanjakti tersebut nantinya akan dilaporkan dan diputuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca halaman selanjutnya pernyataan dari fraksi Demokrat.

Kursi Pangkostrad Didesak Segera Diisi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER