Tren kasus Covid-19 di DKI Jakarta dan Banten terus bertambah. Dua provinsi bertetangga di barat Pulau Jawa itu konsisten menyumbang kasus terbanyak di Indonesia selama lebih dari sepekan.
Di Jakarta, Satuan tugas (Satgas) penanganan Covid-19 mencatat 478 orang terkonfirmasi positif pada hari ini, Kamis (13/1). Satu hari sebelumnya, Rabu (12/1) sebanyak 412 kasus.
Lalu pada Selasa (11/1) sebanyak 537 kasus, Senin (10/1) provinsi ini menyumbang 360 kasus, dan Minggu (9/1) sebanyak 393 kasus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian pada Sabtu (8/1) sebanyak 278 kasus, Jumat (7/1) 300 kasus, Kamis (6/1) tercatat 267 kasus dan Rabu (5/1) sebanyak 259 kasus.
Lihat Juga :![]() UPDATE CORONA 13 JANUARI 2022 Rangkuman: Sekolah Tutup Akibat Covid, SE Booster Vaksin di Daerah |
Jumlah itu juga selalu terpaut jauh dengan provinsi lainnya. Pada hari ini, Satgas mencatat penyumbang tertinggi kedua adalah Jawa Barat sebanyak 62 kasus dan posisi ketiga ada Banten dengan 62 kasus.
Kemudian Jawa Tengah dengan 21 kasus, Jawa Timur 18 kasus, Kepulauan Riau 14 kasus, Sulawesi Selatan 11 kasus, Yogyakarta 7 kasus, Nusa Tenggara Barqt 6 kasus, dan Kalimantan Timur 6 kasus.
Sementara itu, pertambahan kasus di 24 provinsi lainnya berada dalam kisaran nol sampai 5 kasus.
Pada kasus kesembuhan, Satgas juga mencatat DKI Jakarta sebagai penyumbang terbanyak. Hari ini, provinsi tersebut menyumbang 143 kasus kesembuhan. Diikuti oleh Kepulauan Riau sebanyak 101 kasus dan Jawa Barat 25 kasus.
Sementara itu, Satgas mencatat ada lima provinsi yang menyumbang kasus kematian. Kelima provinsi itu yakni Jawa Timur sebanyak 2 kasus, Jawa Barat, Sulawesi Tenggara, dan Jambi masing masing 1 kasus.
Secara kumulatif, pertambahan kasus positif hari ini 646 kasus, kesembuhan 314 kasus dan kematian sebanyak 6 kasus.
Pemprov Banten mengkonfirmasi empat warganya terpapar covid-19 varian omicron. Mereka berada di Kota Tangerang Selatan, yakni 2 orang di wilayah BSD, 1 di Ciputat dan 1 lagi di Pondok Cabe Ilir.
Secara perlahan, kasus positif covid-19 di Banten merangkak naik di bulan Januari ini, usai libur natal dan tahun baru (nataru).
"Ada peningkatan kasus positif covid-19 di Banten pada Januari ini. Dan sudah ditemukan adanya kasus varian omicron yang ada di Kota Tangsel, ada 4 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banten, Ati Pramudji Astuti, melalui rilisnya, Kamis (13/1).
Ati Pramudji Astuti mengkhawatirkan terjadinya lonjakan kasus atau menjadi gelombang ketiga covid-19. Lantaran, tingkat penularan varian omicron lebih cepat dibanding varian delta dan corona jenis lainnya.
Pemerintah Banten mengaku terus mengejar vaksinasi agar mencapai herd immunity, untuk memberikan kekebalan di masyarakat dan mengurangi resiko keparahan dari Covid-19. Termasuk melakukan vaksinasi penguat atau booster.
Vaksinasi booster baru bisa dilakukan di Kota Tangsel, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Serang karena sudah memenuhi syarat yang diperintahkan oleh pemerintah pusat.
"Untuk booster lansia bisa di akses diseluruh delapan kabupaten dan kota. Namun booster usia 18 tahun hingga 59 tahun, baru bisa di akses yang berdomisili di Kota Tangsel, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang," kata Ati.
Target vaksinasi di Banten 9,2 juta orang. Kemudian capaian vaksinasi di Banten sudah mencapai 7,4 juta atau 81 persen untuk dosis pertama, sedangkan dosis kedua atau lengkap baru sekitar 5 juta atau 55 persen. Selanjutnya vaksinasi lansia baru menyasar 486 ribu orang.
Untuk Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kota Serang dan Kota Cilegon capaian vaksinasinya masih di bawah 60 persen. Sedangkan daerah lainnya, sudah di atas 60 persen.
Dengan percepatan vaksinasi dosis lengkap dan booster atau penguat, diharapkan bisa menghindari keparahan sakit pasien dan gelombang ketiga covid-19.
"(Gelombang Ketiga) karena akan membawa dampak yang luar biasa pada berbagai sektor, baik sektor kesehatan, pendidikan dan yang utama ekonomi. Karena dengan vaksinasi akan menimbulkan kekebalan, imunitas. Dengan vaksinasi dapat meminimalisir akan kesakitan dan kematian," jelasnya.