Seorang Warga Negara Inggris, Matt Harper (48), disebut ditemukan sekarat oleh pacarnya dalam ruang terkunci di kediamannya, di Denpasar, Bali, Jumat (14/1).
Sebelumnya, media Inggris The Sun melaporkan bahwa korban meninggal karena diduga dibunuh oleh pacarnya saat melalukan panggilan video dengan putrinya di Inggris.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Pol Surawan menuturkan insiden ini terjadi saat kedua orang itu tampak mondar-mandir keluar kediamannya di dini hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harper, katanya, lantas terpantau kembali ke kamarnya dan mengunci pintu. Sang pacar kemudian pulang ke tempat korban dan mengintip ke dalam kamar pukul 04.30 WITA. Saat itu lah dia diketahui sudah dalam kondisi sekarat.
"(Korban) sempat mengantar pacarnya keluar, kemudian dia mengunci diri dalam villa itu," ujar Surawan, kepada wartawan, Sabtu (15/1).
"Kejadiannya pagi-pagi sekitar 4:30 Wita. Saat malam (korban) sempat mondar-mandir dari rekaman CCTV itu. Korban dan pacarnya mondar-mandir keluar terakhir pacarnya keluar dia ikut keluar, dan dia balik kamar menguncinya pintu. [Pacarnya] masuk [ke kamar] sudah posisi terkunci. [Korban] sempat ditolong sudah dalam posisi sekarat kemudian dibawa ke rumah sakit," urai dia.
Alhasil, kepolisian untuk sementara menduga kasus ini bukan lah pembunuhan.
"Bukan pembunuhan, kita belum bisa bilang pembunuhan. Dugaan sementara itu bunuh diri," kata dia.
"Tidak ada indikasi pembunuhan. Di dalam (korban) tinggal sendiri dan mengkunci rumah. Pacarnya itu di luar malah itu. Pas keluar, masuk pintu sudah terkunci dan kemudian diintip sedang sekarat dan dibawa ke rumah sakit dan meninggal di rumah sakit," ia menambahkan.
Kini, pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan menunggu hasil pemeriksaan dari tim dokter karena masih menunggu hasil swab korban. "Kita masih menunggu hasil dari dokter kemarin itu mau di swab dulu jenazahnya," tandas Surawan.
![]() |