Luhut Minta Warga Tak ke Luar Negeri: Kalau Mau Hidup Silakan Ikuti

CNN Indonesia
Kamis, 20 Jan 2022 10:05 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan meminta warga ikut aturan pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19 varian Omicron.
Luhut bahas Covid-19 Omicron. (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta warga ikut aturan pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19 varian Omicron. Salah satu aturan yang ia tekankan adalah tidak pergi ke luar negeri dalam tiga pekan ke depan.

Luhut menyampaikan Omicron sudah menjadi musuh bersama. Dia ingin seluruh pihak kompak dalam mencegah lonjakan kasus Covid-19 akibat varian ini.

"Kalau Anda masih pengen hidup, kalau mau masih hidup, (silakan ikuti). Kalau enggak mau hidup, ya silakan langgar," kata Luhut dalam keterangan tertulis, Rabu (19/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut mengingatkan Covid-19 varian Omicron telah memicu peningkatan jumlah kasus di Indonesia. Beberapa hari terakhir, kasus baru di Indonesia selalu lebih dari 1.000 kasus per hari.

Mantan Kepala Staf Presiden itu berharap masyarakat menunda perjalanan ke luar negeri untuk sementara. Pasalnya, banyak orang yang kembali dari luar negeri positif Covid-19 varian Omicron.

"Mengenai omicron itu, saya kira kemarin angkanya udah lebih 1.000 dan tadi saya baru dapat laporan lagi bahwa banyak yang datang dari luar negeri. Ada tadi satu kelompok, satu kloter itu 44 persen itu kena Omicron atau Covid," ucap Luhut.

Sebelumnya, Indonesia mengalami peningkatan kasus Covid-19 pascapenemuan varian Omicron. Pada Rabu (20/1), Indonesia melaporkan 1.745 kasus baru. Kasus aktif pun mencapai 10.796 kasus saat ini.

Meski ada peningkatan kasus karena Omicron, pemerintah belum melakukan pembatasan besar-besaran. Presiden Joko Widodo hanya mengimbau warga untuk tidak mengunjungi tempat ramai dan ke luar negeri.

"Bapak, Ibu, dan saudara sekalian yang tidak memiliki keperluan mendesak sebaiknya mengurangi kegiatan di pusat-pusat keramaian dan untuk mereka yang bisa bekerja dari rumah, work from home, lakukanlah kerja dari rumah," ucap Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/1).

(dhf/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER