Tergusur Proyek JIS, Warga Tempati Kampung Susun Bayam Mulai Oktober

CNN Indonesia
Kamis, 27 Jan 2022 07:30 WIB
Warga Kampung Bayam, Kelurahan Paponggo, Penjaringan, Jakarta Utara yang terdampak pembangunan JIS tetap menggeluti urban farming di hunian sementara mereka di Jalan Tongkol, Penjaringan, Senin (24/1). (CNN Indonesia/ Syakirun Niam)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pembangunan 135 unit Kampung Susun Bayam di area Jakarta International Stadium (JIS) akan segera dimulai. warga korban gusuran JIS bisa menempati rusun itu sekitar Oktober 2022.

"Janjinya enam bulan. Insya Allah, paling lama katakanlah Oktober ya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Rabu (26/1).

Riza mengatakan, 135 unit hunian itu terdiri dari tiga tower setinggi 4 lantai. Ia memastikan tahun ini pembangunan akan segera dimulai.

"Insya Allah tahun ini selesai dan siap. Itu komitmen kami untuk memastikan seluruh warga mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang memadai," ungkapnya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Sarjoko mengatakan bahwa seluruh pembangunan Kampung Susun Bayam dilaksanakan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Hal itu berdasarkan Pergub DKI Jakarta Nomor 14 tahun 2019 tentang Pengembangan Kawasan Olahraga Terpadu.

Ia menyebut pembangunan sudah dilaksanakan sejak Desember 2021 dan ditargetkan rampung sekitar Maret 2022. Sumber dana pembangunan juga diserahkan seluruhnya ke PT Jakpro.

"Pembangunan mulai dilaksanakan di Bulan Desember 2021 sampai dengan Maret 2022. Direncanakan dibangun 135 unit," jelas Sarjoko.

Sebelumnya, warga Kampung Bayam, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang tergusur akibat proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) berharap mendapat kepastian hukum dari Gubernur Anies Baswedan sebagai penghuni kampung susun sebelum ia lengser Oktober mendatang.

Ketua kelompok Agrowisata Edutainment Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, mengatakan pihaknya juga meminta kepastian hukum sebagai pengelola lahan urban farming yang akan dibangun di kawasan JIS.

"Harapan kami ingin memiliki segi kekuatan hukum dari Pak Anies, misalkan yang direncanakan permukiman yang dibuat kampung susun dan urban farming," kata Furqon saat ditemui di hunian sementara di Jalan Tongkol, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (24/1).

(dmi/ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK