Lonjakan Covid-19, Pemkab Tangerang Buka Kembali Hotel Tempat Isolasi

CNN Indonesia
Selasa, 01 Feb 2022 04:23 WIB
Pemkab Tangerang kembali membuka rumah singgah terpadu yakni hotel Yasmin sebagai tempat isolasi bagi warga yang terpapar virus Covid-19.
Pemkab Tangerang Buka Kembali Hotel Tempat Isolasi (iStock/Tero Vesalainen)
Tangerang, CNN Indonesia --

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang kembali membuka rumah singgah terpadu yakni Hotel Yasmin sebagai tempat isolasi bagi warga yang terpapar virus Covid-19. Langkah tersebut sebagai antisipasi lonjakan gelombang tiga kasus Covid-19.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan sebanyak dua tower Hotel Yasmin dibuka sebagai tempat isolasi. Sebanyak 152 kamar sudah terisi oleh pasien positif Covid-19.

"Sekarang mungkin ada penambahan lagi 39 orang. Untuk kasus aktif di Kabupaten Tangerang rata-rata dari klaster keluarga, dan dilakukan perawatan di Hotel Yasmin ini. Selain itu ada warga kota Tangerang dan Tangsel yang dirawat di sini," ujar Zaki, Senin (31/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zaki mengatakan pihaknya pun sudah berupaya untuk meminimalisir penyebaran virus corona dengan melakukan testing dan tracing baik kepada yang terpapar maupun yang rawan terpapar virus.

Sebanyak 240 kamar telah dipersiapkan. Jumlah kamar akan ditambah menjadi 300 kamar sesuai dengan kebutuhan.

"Jadi satu kamarnya bisa dipakai tiga orang atau lebih," ungkapnya.

Menurut Zaki, dari 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang, terdapat sekitar 23 kecamatan terdeteksi kasus Covid-19. Zona merah masih di dominasi oleh Kecamatan Kelapa Dua.

Meski demikian, kasus tersebut berasal dari orang tanpa gejala. Seluruh kasus aktif yang terdeteksi langsung diberi perawatan di hotel tersebut.

"Tidak usah cari varian lagi, lama kalau kita cari itu," jelasnya.

Zaki mengimbau masyarakat tetap disiplin dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Kepada masyarakat tetap untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 5M dengan tertib dan disiplin," ucapnya.

(ekm/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER