Sebanyak 106 guru dan siswa di wilayah Denpasar terpapar Covid-19. Imbasnya, pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen disetop sementara mulai hari ini.
"Mulai hari ini (dihentikan) dan kemarin baru diputuskan. Alasannya, karena melihat perkembangan kasus Covid-19 yang semakin meningkat dan banyak ditemukan dari klaster sekolah," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dihubungi, Jumat (4/2).
Lihat Juga : |
Ia menyebutkan, hingga saat ini ada 106 guru dan siswa positif Covid-19. Sebagian besar pasien yang tak bergejala (OTG) melakukan isolasi terpusat atau isoter. Sementara, yang bergejala sedang dan berat dirawat di rumah sakit rujukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya itu 106, ada guru dan siswa ada yang OTG dan ada yang dirawat. Yang bergejala sedang, berat, itu di rumah sakit, yang lainnya sebagian besar isoter," ujarnya.
Ia menyampaikan, untuk saat ini para siswa akan mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sementara, untuk PTM akan dibuka kembali bila kasus Covid-19 di Denpasar, sudah melandai.
"Sekarang siswa mengikuti PJJ dan PTM bisa dibuka sampai kasus melandai lagi," ujarnya.
(kdf/isn)