Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 81.281

CNN Indonesia
Kamis, 10 Feb 2022 09:18 WIB
Masyarakat di Jakarta juga diminta untuk mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat.
Ilustrasi Covid-19 di Jakarta. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jumlah kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Sampai dengan Rabu (9/2), jumlah kasus aktif di Jakarta mencapai 81.281 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan, jumlah kasus aktif itu bertambah 1.119 kasus sehari sebelumnya, Selasa (8/2).

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," kata Dwi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, jumlah kasus positif di Jakarta secara kumulatif sudah mencapai angka 1.018.822 kasus. Kemarin, kasus harian di Ibu Kota bertambah 5.721 kasus.

Dari total kasus positif, sebanyak 923.652 dinyatakan telah sembuh. Sedangkan, sebanyak 13.889 lainnya meninggal dunia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan saat ini jumlah testing Covid di Ibu Kota masih kalah cepat dengan penambahan kasus. Padahal, jumlah testing di Jakarta sudah cukup tinggi.

Anies mengklaim bahwa angka testing PCR di Jakarta mencapai kisaran 35-40 kali lipat dari standar WHO. Meski angka tes cukup tinggi, positivity rate di Jakarta dalam satu pekan terakhir sudah mencapai angka 22,6 persen.

"Ini jauh di atas rekomendasi WHO yang dikatakan aman yaitu 5 persen. Artinya jumlah tes yang tinggi masih kalah cepat dengan pertambahan kasusnya, demikian pula dengan tracingnya," ujar Anies dalam sebuah video yang ia unggah di akun Instagram, @aniesbaswedan, Selasa malam (8/2).

(dmi/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER