Survei ARCI: PKB Masih Pegang Jatim, Gerindra Dilirik Milenial
Elektabilitas PKB dan PDI-Perjuangan di Jawa Timur masih berada di dua besar walaupun pamornya mulai disaingi Partai Gerindra yang meraih simpati dari milenial.
Hal itu disampaikan berdasarkan hasil survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI), Kamis (17/2). ARCI sendiri tak terdaftar dalam Perhimpunan Survei Opioni Publik Indonesia (Persepi).
"Hasil survei kita, PKB saat ini nomor satu, nomor dua PDIP," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt saat paparan survei ARCI di Surabaya, Kamis (17/2)
Menurutnya, PKB dengan elektabilitas 23,6 persen saat ini masih menjadi yang tertinggi di Jatim dan mengalami sedikit peningkatan. Ini berbanding terbalik dengan PDIP yang justru menurun jadi 17,1 persen.
"Namun yang menarik, kenaikan elektabilitas yang signifikan dari Partai Gerindra yang kini mulai mendekati PDIP," ucapnya.
Partai pimpinan Prabowo Subianto itu, kata dia, mengalami peningkatan bila dibandingkan hasil survei ARCI Oktober 2021. Yakni, dari 13,5 persen menjadi 15,2 persen.
"Hari ini, milenial di Jatim mulai memilih Gerindra. Ini salah satu faktor yang membuat elektabilitas Gerindra naik, dan mendekati PDIP," klaimnya.
Jika tren ini tetap bertahan, Baihaqi yakin Gerindra berpotensi menggeser PDIP di Jatim.
"Sangat besar peluang Gerindra tidak hanya jadi partai 3 besar, tapi partai dua besar mengalahkan PDIP di Jatim," ucapnya.
Tak cuma PDIP, Baihaki juga membeberkan elektabilitas sejumlah partai lain. yang merosot. Seperti Golkar dan Demokrat.
"Temuan kami memang Golkar dan Demokrat ini justru menurun. Trennya sama dengan PDIP yang juga turun," imbuhnya.
Survei ARCI dilakukan pada 15-27 Januari 2022. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.200. Margin of error sebesar 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut hasil survei ARCI terkait elektabilitas parpol di Jatim:
1. PKB 23,6 persen
2. PDIP 17,1 persen
3. Gerindra 15,2 persen
4. Golkar 10,1 persen
5. Demokrat 8,2 persen
6. PPP 4,7 persen
7. NasDem 4,5 persen
8. PKS 2,9 persen
9. PAN 2,8 persen
10. Perindo 1,9 persen
11. Hanura 0,5 persen
12. Berkarya 0,3 persen
13. PSI 0,2 persen
14. PBB 0,2 persen
15. PKP 0,1 persen
16. Gelora 0,1 persen
17. Partai Ummat 0,08 persen
18. Belum memilih 7,52 persen.
Diketahui, Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah pemilih kedua terbesar setelah Jawa Barat, yakni 30.912.994 orang pemilik suara.
Wilayah ini secara tradisional konsisten menjadi basis PKB, yang para pendirinya terkait erat dengan Nahdlatul Ulama, organisasi keagamaan yang punya akar kuat di Jatim.
Sebagai pembanding, survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Desember 2021, menunjukkan PDIP masih yang tertinggi dengan elektabilitas 25,2 persen.
Posisi lima besar berikutnya secara berurutan diduduki secara berurutan oleh Partai Golkar 11,2 persen, Partai Gerindra 10,8 persen, PKB 8,4 persen, dan Partai Demokrat 6,2 persen.
(frd/arh)