Angka Reproduksi Covid-19 RI Diklaim Menurun

CNN Indonesia
Senin, 14 Mar 2022 19:02 WIB
Reproduksi efektif (Rt) merupakan jumlah kasus baru Covid-19 yang tertular dari satu kasus terinfeksi pada populasi.
Ilustrasi Covid-19 di Indonesia. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengklaim angka Reproduksi Kasus Efektif (Rt) Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan.

Reproduksi efektif (Rt) merupakan jumlah kasus baru yang tertular dari satu kasus terinfeksi pada populasi yang memiliki kekebalan sebagian atau setelah adanya intervensi. Rt biasa digunakan untuk mengevaluasi penyebaran penyakit. 

"Reproduksi kasus efektif atau Rt secara keseluruhan mengalami penurunan di semua pulau, walaupun masih di atas 1, secara nasional turun dari 1,09," kata Airlangga dalam konferensi pers secara daring yang disiarkan melalui Youtube, Senin (14/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga merinci, Rt di luar Provinsi Jawa-Bali seperti di wilayah Nusa Tenggara mencapai 1,14. Kemudian disusul dengan Maluku sebesar 1,09, Kalimantan dengan 1,07, Sumatera dan Papua dengan 1,06, serta Sulawesi dengan 1,05.

Lebih jauh, Airlangga juga mengatakan bahwa jumlah kasus harian di Indonesia saat ini sudah jauh turun melampaui puncak kasus Covid-19 pada 3 Maret lalu. Diketahui, kasus harian Covid-19 di Indonesia per hari ini Senin (14/3) sebesar 3.986 kasus, sementara pada 3 Maret lalu mencapai 13.118 kasus.

"Dan kasus aktif dibandingkan puncaknya juga sudah turun dari 183.482 menjadi 127.121 di 13 Maret dan secara keseluruhan proporsinya di luar Jawa-Bali 37,07 persen pada saat Delta luar Jawa-Bali bisa lebih dari 50 persen," ujar dia.

Ia juga menyebutkan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit relatif terkendali. Pada tiga provinsi dengan kasus yang tinggi yaitu Sumatra Utara, BOR-nya mencapai 16 persen dengan konversi 21 persen.

Kemudian Lampung 22 persen dengan konversi 26 persen dan Papua 13 persen dengan konversi 18 persen.

"Dan yang perlu mendapat perhatian NTT dimana BOR-nya 46 persen. Dan Provinsi NTT masih di level 3," sebutnya.

(blq/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER