Daftar Wilayah yang Rasakan Guncangan Gempa M 5,5 Sukabumi

CNN Indonesia
Rabu, 16 Mar 2022 20:18 WIB
Berdasarkan laporan BMKG, gempa berkekuatan M 5,5 di Sukabumi terasa hingga Bandung, Jabodetabek, dan Pandeglang.
Ilustrasi. Berdasarkan laporan BMKG, gempa berkekuatan M 5,5 di Sukabumi terasa hingga Bandung, Jabodetabek, dan Pandeglang. (AFP Photo/Frederick Florin)
Bandung, CNN Indonesia --

Gempa bumi dengan Magnitudo 5,5 yang mengguncang wilayah selatan Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (16/3), terasa hingga berbagai wilayah, termasuk Kota Bandung.

Informasi yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi terjadi pukul 10.00 WIB.

BMKG tak melansir peringatan tsunami atas gempa yang hiposentrumnya berada pada kedalaman 10 kilometer di laut itu. Episentrum atau pusat gempa itu berada pada jarak sekitar 113 kilometer dari Kota Sukabumi, Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan laporan BMKG, gempa ini dirasakan (MMI): III Garut, III Cianjur, II-III Lebak Selatan, II Jakarta, II Banjar, II Bandung Barat, II Bekasi, III Bayah, III Panimbang, III Pandeglang, II-III Cilegon, II Tangerang Selatan, IV Pelabuhan Ratu, dan II-III Sukabumi.

Getaran gempa tak hanya dirasakan warga Sukabumi. Berdasarkan pantauan dari lini masa, gempa dirasakan sejumlah warga di Kota Bandung.

"Saya lagi di daerah Ciumbuleuit. Pas lagi duduk, kerasa bergetar lumayan lama," kata salah seorang warga, Debbie.

Selain warga Kota Bandung, gempa juga turut dirasakan Yunita, warga Kota Cimahi.

"Iya, kerasa ada gempa tadi," ucap Yunita.

Gempa juga terasa di kawasan Pantura Jawa Barat yakni Karawang. Faizal mengatakan, "Barusan kerasa gempa. Aku di Karawang kerasa."

Guncangan gempa juga terasa di Depok, Jawa Barat. Guncangan gempa terasa setidaknya sekitar 30 detik. Guncangan yang terasa di Depok terjadi sekitar pukul 10.01 WIB. Gempa membuat barang yang tergantung di dinding bergoyang.

Meski demikian, guncangan tersebut tak membuat warga panik. Tak tampak warga berlarian keluar rumah akibat gempa tersebut.

Salah seorang karyawan di gedung perkantoran Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, mengaku merasakan getaran imbas gempa.

Meski awalnya, perempuan yang berada di lantai empat gedung kantornya itu semula mengaku tak menyadari terjadi gempa.

"Di Gedung Transmedia terasa (getaran) sekitar 5 detik, meja kantor bergoyang," kata saksi.

Saat gempa itu terjadi, di Jakarta sedang berlangsung perhelatan Parade MotoGP. Kendati demikian, guncangan yang singkat itu tak terasa sejumlah warga yang menyaksikan parade para pebalap MotoGP itu, salah satunya di area sekitar Hotel Kempinski, Bundaran HI, Jakarta Pusat.

"Kempinski aman, tidak ada yang berasa gempa," kata salah seorang warga yang juga menyaksikan parade para pebalap yang dilepas dari depan Istana Merdeka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu.

Tak ada kepanikan yang terlihat di area parade MotoGP itu saat guncangan gempa Sukabumi dilaporkan terasa di sejumlah wilayah Jakarta. Warga pun larut dalam euforia melihat langsung para pebalap MotoGP dari mulai Marc Marquez hingga Johann Zarco menggeber gas di jalanan dari Istana Merdeka hingga Bundaran HI.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo pada pagi tadi resmi melepas parade MotoGP. Parade MotoGP di Jakarta ini merupakan rangkaian kegiatan sebelum para pembalap berlaga di MotoGP Mandalika yang akan berlangsung akhir pekan ini.

BMKG menyatakan merujuk pada lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrum, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

"Hingga pukul 10.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," demikian dikutip dari rilis BMKG.

(hyg/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER