Jalan Amblas di Sumedang Diperbaiki, Foto Viral Diklaim Hoaks
Jalan amblas di Tomo, Sumedang, masih dalam penanganan petugas. Foto-foto yang beredar di sosial media pun diklaim hoaks.
Jalan penghubung Bandung-Cirebon tersebut ambles tepatnya di ruas jalan batas Kota Sumedang-Cijelag KM. BDG 68+650 yang terjadi pada Rabu (9/3).
Upaya penanganan dilakukan oleh tim PPK 4.3 Provinsi Jawa Barat dengan melakukan penimbunan badan jalan yang ambles, penempatan alat berat berupa excavator, tandem roller, vibro roller dan penempatan personel untuk selalu siaga di lokasi jalan ambles.
Penanganan sementara tersebut akan dilakukan sampai dengan sebelum Hari Raya Idul Fitri dengan penanganan leveling badan jalan, perkuatan badan jalan dan manajemen aliran air yang ditargetkan rampung pada H-7 Hari Raya Idul Fitri.
Lihat Juga : |
Selain penanganan sementara, akan dilakukan juga penanganan secara permanen terhadap kerusakan jalan ambles tersebut yang akan dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri dikarenakan masih dalam proses desain di Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat.
"Penanganan longsoran Tomo sedang kami lakukan semaksimal mungkin agar jalan tetap fungsional sampai dengan Hari Raya Idul Fitri," kata Manajer Ruas 4.3 PJN Wilayah IV Jawa Barat Nintyo Tri Haryono melalui keterangan tertulis, Rabu (16/3).
Terkait beredarnya foto-foto longsoran di media sosial, terutama di aplikasi WhatsApp yang memperlihatkan ruas jalan ambles parah hingga tidak dapat dilalui kendaraan, Nintyo meyakini betul bahwa foto-foto tersebut bukan yang sebenarnya alias hoaks.
"Kami informasikan bahwa foto-foto yang tersebar adalah hoaks, karena diambil bukan di lokasi longsoran tersebut," ucapnya.
Untuk kondisi lalu lintas saat ini sudah dua arah namun demikian kami minta pengendara tetap berhati-hati saat melintas.
"Sebagai informasi, untuk lalu lintas dari arah Cirebon menuju Bandung ataupun sebaliknya tetap bisa dilakukan, namun para pengguna jalan harus tetap waspada serta berhati-hati dalam melintasi lokasi jalan ambles tersebut," ujar Nintyo.
(hyg/isn)