Polisi Bubarkan Sahur on The Road di Makassar, Senjata Tajam Disita
Petugas gabungan TNI dan Brimob Polda Sulawesi Selatan membubarkan kegiatan Sahur On The Road di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pembubaran tersebut sempat diwarnai aksi kejar-kejaran antara aparat dengan ratusan pemuda yang menggelar kegiatan Sahur On The Road.
Petugas juga menyita sejumlah senjata tajam yang dibawa oleh peserta Sahur On The Road.
Peristiwa itu bermula ketika petugas gabungan melakukan patroli di sekitar wilayah Kecamatan Bontoala, Kota Makassar. Kemudian, melintas ratusan kendaraan sepeda motor yang menggelar Sahur on The Road, Senin (18/4) dini hari tadi. Petugas pun langsung melakukan tindakan dengan membubarkan aksi tersebut.
"Kita bubarkan aksi Sahur on The Road yang tidak ada izinnya sehingga terjadi kejar-kejaran antara petugas TNI Polri serta Brimob dengan kelompok pemuda tersebut," kata Kepala Tim Penikam Polrestabes Makassar, Iptu Arif Muda, Senin (18/4).
Petugas gabungan, kata Arif, juga mengamankan kendaraan peserta Sahur on The Road. Sementara, pemiliknya berhasil kabur meninggalkan lokasi.
"Saat kita periksa kendaraannya sejumlah senjata tajam jenis anak panah ditemukan di kendaraan mereka. Sehingga diduga kelompok ini akan melakukan tindak kejahatan," katanya.
Tim gabungan TNI Polri serta Brimob Polda Sulsel telah melakukan pengamanan selama Ramadan, sehingga warga Makassar dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman, aman dan kondusif.
"Kami akan terus melakukan patroli di sekitar lokasi-lokasi rawan terjadi gangguan Kamtibmas di jam-jam rawan terutama setelah Salat Tarawih dan Salat Subuh," katanya.
Lihat Juga : |