Puncak Arus Mudik dan Titik Rawan Kemacetan yang Perlu Dihindari Warga

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik Lebaran Idulfitri pada 28-30 April dengan melakukan mudik lebih awal. Jokowi menyebut, akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor selama arus mudik. Dengan demikian, kemacetan akan terjadi pada puncak arus mudik mendatang.

"Diperkirakan akan terjadi kemacetan parah. Oleh karena itu, saya ajak masyarakat menghindari puncak arus mudik 28, 29, 30 April 2022," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/4).

PT Jasa Marga (Persero) sebelumnya juga sudah memprediksi puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan jatuh pada 29 April. Sementara itu, untuk arus balik diperkirakan akan terjadi pada 8 Mei.

Lihat Juga : Imbauan Pemerintah: Halal Bihalal Lebaran Tanpa Makan Minum

Jumlah arus mudik pada tahun ini kemungkinan juga akan melebihi arus mudik pada 2019 atau sebelum pandemi. Total sekitar 85 juta warga yang diperkirakan akan menjadi bagian dari mudik Lebaran 2022.

Terkait daerah tujuan mudik terbanyak, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi akan ada 21,3 juta orang atau 26,8 sekitar persen pemudik yang menuju Jawa Tengah. Kemudian disusul daerah Jawa Timur dan Jawa Barat.

Perkiraan tersebut diperoleh Kemenhub melalui hasil survei potensi pergerakan masyarakat selama Lebaran 2022 yang dilakukan pada 9-21 Maret lalu.

"Hari-hari itu [28-29 April] adalah puncak mudik, dan dikhawatirkan walaupun kita melakukan rekayasa lalu lintas, itu tetap sangat mengkhawatirkan," kata Menhub Budi Karya Sumadi yang meminta masyarakat mudik lebih awal pada 25-27 April 2022.

Titik Rawan Macet Mudik

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi akan ada 23 pintu tol yang menjadi lokasi rawan terjadinya kemacetan selama masa arus mudik Lebaran 2022.
Oleh sebab itu, Listyo meminta agar jajaran kepolisian dapat memaksimalkan pos pengamanan di sekitar jalan tol tersebut untuk dapat mengurai kemacetan.

Listyo kemudian merincikan, sejumlah lokasi rawan macet tersebut tersebar di wilayah Banten sebanyak 2 titik. Lalu di Jakarta atau di bawah wilayah hukum Polda Metro Jaya sebanyak 2 titik. Jawa Barat 7 titik, Jawa Tengah 6 titik, dan Jawa Timur 6 titik.

Ia juga menambahkan bahwa puncak kemacetan akan mulai terlihat sejak 28 April atau H-4 sebelum hari libur. Menurut dia, kepadatan akan semakin parah pada H-3 dan H-2 hari raya.

Lihat Juga : 21 Pintu Tol Kalikangkung Dibuka Antisipasi Arus Mudik 28-29 April

Adapun Kemenhub sebelumnya juga menyatakan telah bekerjasama dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri guna menyiapkan skema mengantisipasi kemacetan saat aktivitas mudik lebaran 2022 yang akan terjadi dalam waktu dekat.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menambahkan pihaknya sudah mencatat sejumlah titik di jalan nasional, arteri, hingga tol yang rawan kemacetan.

Di antaranya adalah jalan dari Jakarta hingga Cikampek, jalan Pejagan hingga Prupuk di Jawa Tengah, jalan menuju Pelabuhan Merak di Banten, jalan menuju Pelabuhan Bakauheni di Lampung, hingga gerbang tol Cikande.

Kemudian, jalan tol KM 57 jalur A B Jakarta-Merak, jalan menuju tempat wisata seperti di wilayah Puncak, Pangandaran, Batu Raden, Purwokerto. Lalu jalan nasional di sekitar antara Bawen, Salatiga hingga Arta Kartasura; dan jalan dari Magelang hingga Yogyakarta.