Manusia Trotoar, Ramadan dan Rezeki dari Markas Kopassus

CNN Indonesia
Minggu, 24 Apr 2022 17:00 WIB
Sejumlah manusia trotoar yang kerap mangkal di dekat Markas Kopassus, Cijantung, merasa tak pernah kekurangan makanan selama Ramadan.
Ilustrasi. Aktivitas PMKS di Jakarta (CNN Indonesia/Bisma Septalismaa)

Para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) hingga kini masih bisa ditemukan di sejumlah wilayah ibu kota.

Berdasarkan data Dinas Sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sepanjang 2020 tercatat ada 4.622 orang berstatus PMKS. PMKS didominasi mereka yang berstatus gelandangan dengan jumlah 1.044 orang.

Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Premi Lasari, mengatakan Dinsos telah berupaya menertibkan PMKS di Jakarta. Hal itu dilakukan setiap hari dan di sejumlah wilayah.

Pada Rabu (20/4), tercatat sebanyak 59 PMKS berhasil ditertibkan Dinsos di 10 Kecamatan di kawasan Jakarta Timur. Ke-59 PMKS itu terdiri dari 16 pemulung, 12 pengamen, 11 pedagang asongan, enam parkir liar, tiga manusia gerobak, tiga gelandangan, dua anak jalanan, dua pengemis, satu orang dengan masalah kejiwaan (ODMK), satu peminta sumbangan, dan satu orang terlantar.

"Tiap hari kami bersama Satpol PP mengadakan operasi tali asih dan asuh. Lalu akan kami assessment dan lakukan pembinaan di panti," kata Premi saat dihubungi, Kamis (21/4).

Premi berujar, apabila terdapat keluarga PMKS yang masih ada, ia berjanji akan mengembalikan mereka ke keluarga masing-masing dengan syarat tidak boleh kembali ke jalanan.

Kemudian, apabila PMKS berasal dari luar kota, maka ia akan berkoordinasi dengan Dinsos daerah untuk memulangkan PMKS.

"Jika ada keluarga yang masih ada, maka akan dikembalikan ke keluarga dengan jaminan mereka tidak kembali ke jalan. Bagi yang dari luar kota, kami koordinasi dengan Dinsos daerah yang bersangkutan untuk dipulangkan," jelas Premi.

(blq/isn)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER