UPDATE CORONA 11 MEI

Rangkuman Covid: Ragam Relaksasi PPKM, Wisma Atlet Tetap Beroperasi

CNN Indonesia
Rabu, 11 Mei 2022 18:37 WIB
PPKM di Indonesia kembali diperpanjang, sementara pasien yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet tersisa dua orang.
Suasana terminal bus Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa, 19 April 2022. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel (levelling) di Jawa-Bali diperpanjang pada 10-23 Mei 2022. Upaya itu dilakukan sebagai upaya mencegah transmisi Covid-19 di Indonesia.

Pemerintah juga melaporkan terjadi tren penurunan kasus harian Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan, pasien yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet tersisa dua orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CNNIndonesia.com merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut.

Wisma Atlet Masih Beroperasi

Manajemen RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta belum berencana menutup operasional rawat inap pasien Covid-19 meskipun jumlah pasien mengalami penurunan signifikan. Berdasarkan data per 11 Mei pukul 08.00 WIB, jumlah pasien yang dirawat tersisa dua pasien saja.

Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego menambahkan, hingga saat ini belum ada arahan dari pemerintah untuk 'menutup' Wisma Atlet. Ia menilai karakteristik penyebaran kasus Covid-19 sangat fluktuatif sehingga RSDC masih harus berjaga-jaga selama pandemi ini.

"Sesuai arahan pimpinan, masih belum ada rencana penutupan, karena kita masih harus standby 14 hari ke depan setelah mudik dan Lebaran," kata Mintoro dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (11/5).

Terawan Ambil Sampel Darah Tukul Arwana

Komedian Tukul Arwana rampung menjalani pengambilan sampel darah di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Pengambilan sampel dilakukan sebelum disuntik vaksin Nusantara yang direncanakan pada pekan depan.

Pengambilan sampel darah Tukul juga ditangani langsung oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto selaku penggagas vaksin Nusantara.

"Pengambilan darah Tukul Arwana dilakukan pada kemarin oleh dr Terawan, selanjutnya diproses oleh tim. Minggu depan baru akan disuntikkan vaksin Nusantara," kata Peneliti Utama Vaksin Nusantara Kolonel Jonny saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Jonny mengatakan Tukul diberikan vaksin Nusantara untuk mencegah gejala berat jika terinfeksi virus corona (Covid-19).

"Betul Vaknus untuk Covid," kata Jonny.

Ragam Relaksasi PPKM Jawa-Bali

Pemerintah memberikan sejumlah relaksasi pada PPKM di Jawa-Bali. Di antaranya rumah makan dan kafe di daerah yang menerapkan PPKM Level 2 di Jawa-Bali termasuk DKI Jakarta bisa buka hingga pukul 02.00 WIB.

Ketentuan jam operasional itu berlaku bagi restoran atau kafe yang baru buka pukul 18.00 WIB. Sebelumnya, jam operasional maksimal pukul 00.00 waktu setempat.

Pemerintah juga menghapus syarat pemeriksaan Covid-19 rapid test antigen bagi para pemain hingga penonton pertandingan olahraga selama PPKM Jawa-Bali maupun non Jawa-Bali sepanjang 10-23 Mei.

Selanjutnya, pemerintah mengizinkan pelaksanaan resepsi pernikahan dengan kapasitas 100 persen khusus untuk daerah yang masuk kategori PPKM level 1 di Jawa-Bali.

Relaksasi juga diberikan pada daerah PPKM level 2, yang semula hanya bisa melaksanakan resepsi dengan kapasitas 50 persen, kini bertambah menjadi 75 persen. Sementara pada daerah PPKM level 3 tetap 25 persen.

WHO Selidiki Andil Covid pada Hepatitis Misterius

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyelidiki keterkaitan infeksi covid-19 dengan kasus hepatitis misterius yang muncul beberapa waktu terakhir. Lembaga di bawah PBB itu mengungkapkan 348 kemungkinan kasus hepatitis yang tidak diketahui asalnya telah diidentifikasi.

Pada saat yang sama, penelitian tentang peran potensial adenovirus dan infeksi Covid-19 terus berjalan. Sebagai hipotesis awal, WHO menduga hepatitis misterius itu melibatkan adenovirus.

Studi: 4 Dosis Vaksin Covid 2 Kali Lebih Kuat dari Booster Pertama

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER