Bima Arya dan Ganjar Melayat Eril: Pak Gubernur Tenang dan Ikhlas

CNN Indonesia
Senin, 13 Jun 2022 00:41 WIB
Walkot Bogor Bima Arya dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melayat Emmeril Kahn Mumtadz. Mereka mengungkap Ridwan Kamil sudah ikhlas atas kepergian putranya. (Humas Jabar)
Bandung, CNN Indonesia --

Wali Kota Bogor Bima Arya dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melayat Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. Mereka mengungkap bahwa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah ikhlas atas kepergian putranya.

"Kami melihat Pak Gubernur sangat-sangat tenang sekarang dengan Bu Atalia juga, dan bersyuukur atas banyak doa yang dipanjatkan seluruh warga," ujar Bima setelah melayat Eril di Gedung Pakuan, Bandung, pada Minggu (12/6).

Menurutnya, Ridwan bisa tenang karena banyak mukjizat, salah satunya jenazah Eril ditemukan dalam kondisi utuh dan baik meski sudah tenggelam di Sungai Aare, Swiss, selama dua pekan.

"Ini diyakini karena kebaikan almarhum, memberi banyak sekali manfaat. Pak Gubernur cerita bagaimana almarhum setiap malam ternyata banyak jalan di Kota Bandung untuk memberikan sedekah," ujarBima.

"Pak Gubernur merasa bahwa ini kehendak Allah untuk memberikan rentang waktu sampai 14 hari, karena banyak sekali hikmah-hikmah yang didapat selama 14 hari itu."

Di sisi lain, Bima juga menyebut bahwa almarhum Eril dan keluarga Ridwan Kamil memberi teladan yang baik. Hal ini terlihat dari banyak warga yang berduyun-duyun dan tak henti-hentinya memanjatkan doa untuk Eril.

Bima menyoroti bahwa warga tetap datang berbondong tanpa perlu diminta. Ridwan Kamil juga tak pernah mengeluarkan surat edaran terkait kepergian anaknya.

"Ini sekali lagi adalah kebaikan dari almarhum, dan apa yang diteladani dan dicontohkan Pak Gubernur. Saya di sini menyaksikan bagaimana sosok pemimpin yang betul-betul memberikan keteladanan dan arti bagaimana ketegaran dan kesabaran," tutur politikus PAN itu.

Senada dengan Bima, Ganjar Pranowo yang datang bersama istrinya, Siti Atiqoh Supriyanti, juga mengatakan bahwa Ridwan Kamil sudah ikhlas.

"Tadi saya berbincang banyak dengan Kang Emil. Ada sesuatu yang terlihat di wajahnya, sebuah kesedihan sekaligus keikhlasan. Saya sampaikan kepada beliau warga dari Jateng mendoakan ananda tercinta," kata Ganjar.

Ganjar kemudian mengungkap lebih lanjut secuplik perbincangannya dengan Ridwan Kamil.

"Tadi beliau juga sampaikan, ada saatnya saya berbahagia karena dua minggu suasana batin diaduk karena tidak ada kepastian apakah ananda tersayang bisa ditemukan. Jadi tadi beliau sampaikan betapa bahagianya," katanya.

"Meskipun beliau menyatakan berbahagia, tapi saya lihat raut mukanya memperlihatkan kesedihan yang sangat menusuk. Tadi cerita beliau utuhnya jasad, wanginya aromanya, menengok ke kanan dengan wajah yang segar InsyaAllah itu menunjukkan proses kebaikan selama di dunia beliau banyak membantu orang." (hyg)

(dmi/hyg/has)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK