Anak mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Nicholas Sean, menyebut kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Ayu Thalia sangat mempengaruhi masa depannya.
Nicholas mengatakan sebagai mahasiswa kedokteran, tuduhan melakukan penganiayaan terhadap perempuan dapat mempengaruhi karirnya di masa depannya.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini Nicholas sampaikan saat diperiksa sebagai saksi korban perkara tersebut dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut), Selasa (14/3).
"Jadi menurut saya sebagai mahasiswa kedokteran dengan reputasi menganiaya perempuan itu sesuatu yang sangat merusak masa depan saya," kata Nicholas saat menjawab pertanyaan Majelis Hakim.
Nicholas menyayangkan sikap Ayu Thalia yang menolak memberikan klarifikasi maupun meminta maaf atas tudingan tindakan penganiayaan tersebut.
Menurutnya, tudingan bahwa dirinya melakukan penganiayaan terhadap Ayu Thalia tidak benar. Nicholas menyebut tudingan tersebut sebagai pembunuhan karakter.
"Saya rasakan ini sangat penting bahwa saya membersihkan nama saya karena ini sebagai merupakan character assasination," ujar Nicholas.
Nicholas mengatakan karena tudingan penganiayaan ini, sejumlah agenda menghadiri talk show akhirnya dibatalkan. Sebab, penyelenggara tidak mau menghadirkan pembicara yang tersandung kasus penganiayaan.
"Mereka cancel talk show tersebut karena mereka tidak mau saya dengan kasus ini memberikan talk show," ujarnya.
Sementara itu, Ayu Thalia menyebut Nicholas merebut paksa ponsel miliknya. Nicholas juga disebut menariknya secara paksa dari dalam mobil sehingga ia terjatuh di parkiran.
"Faktanya adalah saksi korban mengusir saya dari mobil. Benar dan dengan cara menarik saya paksa keluar dari mobil sehingga saya terjatuh," ujar Ayu Thalia.
"Lalu meninggalkan saya di parkiran tengah malam seorang wanita sendirian, Yang Mulia," sambungnya kepada hakim persidangan.
Sebagai informasi, Nicholas Sean melaporkan Ayu Thalia ke Polres Metro Jakarta Utara terkait dugaan pencemaran nama baik pada Agustus 2021 lalu.
Laporan itu dibuat Sean setelah Ayu melaporkan dirinya ke pihak berwajib atas dugaan penganiayaan. Ayu mengklaim mengalami penganiayaan pada Jumat, 27 Agustus 2021, pukul 23.00 WIB di sebuah showroom mobil di Pluit, Jakarta Utara.
Namun, polisi telah menghentikan proses penyelidikan atas laporan Ayu terhadap Sean karena tidak ditemukan unsur pidana.
(iam/rds)