Polisi mengungkap penyebab tewasnya mahasiswi berinisial I di apartemen daerah Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Menurut polisi, I meninggal karena mengalami luka di bagian bokong.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan hasil tersebut diketahui pihaknya usai melakukan autopsi pada jasad korban.
"Secara garis besar kesimpulan penyebab matinya adanya gangguan pada jaringan di sekitar bokong dari korban," ujar kepada wartawan, Senin (20/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, ia mengatakan pihaknya masih mendalami faktor penyebab kerusakan jaringan yang dialami korban di bagian bokongnya itu.
Hanya saja, berdasarkan dugaan sementara kerusakan jaringan tersebut dikarenakan adanya benda asing yang dimasukkan ke dalam bokong korban.
"Gangguan jaringan ini tentunya dokter yang mungkin akan menjelaskan penyebabnya kenapa. Kesimpulan yang disampaikan pada kami diduga penyebab matinya ada gangguan jaringan yang disebabkan oleh masuknya benda ke dalam di bokong korban," jelasnya.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan satu orang tersangka berinisial LL. Tersangka LL diketahui merupakan sosok yang terakhir bertemu dengan korban I sebelum ditemukan tewas di dalam apartemen tersebut.
Keduanya bertemu pada 27 Mei atau satu pekan sebelum korban ditemukan tak bernyawa. Korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi sudah membusuk di sebuah kamar apartemen.
Jasad korban itu ditemukan setelah penghuni apartemen dan sekuriti mencium bau tak sedap dari lokasi. Setelah dicek, ternyata ditemukan korban sudah dalam keadaan membusuk dengan kondisi setengah telanjang.
Polisi telah memeriksa empat orang saksi untuk digali keterangannya terkait penemuan ini. Mereka yang diperiksa di antaranya sekuriti dan cleaning service.
Di lokasi polisi turut menemukan sejumlah barang bukti. Antara lain, bong atau alat isap sabu yang terbuat dari botol bekas serta plastik klip sabu.