Pesantren Khilafatul Muslimin Bekasi Bakal Jadi Tempat Tahfiz Quran
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono mengatakan Pondok Pesantren Ukhuwwah Islamiyah (PPUI) Khilafatul Muslimin yang sempat berhenti beroperasi akan dijadikan pesantren tahfizul quran.
Menurut Tri, hal ini merupakan keinginan pihak pesantren yang telah dibicarakan dengan Pemkot Bekasi dan jajaran lainnya.
"Tadi kan sudah ada beberapa keinginan yang disampaikan akan tidak lagi melakukan pendidikan secara umum tapi lebih ke pendidikan tahfiz qur'an," kata Tri setelah acara deklarasi jemaah Khilafatul Muslimin Bekasi Raya, Bekasi, Senin (20/6).
Tri mengatakan nantinya PPUI Khilafatul Muslimin akan menggunakan sistem pesantren tradisional yang mencetak santri penghafal Al Quran.
Kementerian Agama wilayah Kota Bekasi akan mendampingi PPUI Khilafatul Muslimin hingga perizinan bisa diperoleh.
"Jadi akan mencetak anak-anak yang tahfiz qur'an, pesantren tradisional," ujar Tri.
Amir Khilafatul Muslimin Bekasi Raya, Djhonny Pahamsah alias Abu Salma mengatakan PPUI Khilafatul Muslimin akan memberikan pendidikan tradisional dan gratis.
"Terkait dengan edukasi dan merangkul kami yang mungkin kami secara masyarakat biasa mungkin kurang paham, atas dasar ini kami bersyukur kepad Allah," ujar Abu.
Sebelumnya, PPUI Khilafatul Muslimin di Bekasi, Jawa Barat diminta untuk menghentikan aktivitas. Santri lalu dipulangkan.
Sejumlah petinggi Khilafatul Muslimin juga tengah diproses hukum oleh kepolisian. Aparat menganggap ajaran yang disebarkan Khilafatul Muslimin bertentangan dengan Pancasila.
(iam/bmw)