SUARA ARUS BAWAH

Resah Warga Jakarta Urus Dokumen Usai Anies Ubah Nama Jalan: Ribet!

CNN Indonesia
Rabu, 29 Jun 2022 07:40 WIB
Imbas penggantian 22 nama jalan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan, warga Jakarta terdampak harus mengubah dokumen kependudukan.
Imbas penggantian 22 nama jalan oleh Anies, warga Jakarta terdampak harus mengubah dokumen kependudukan. (CNNIndonesia/Adi Ibrahim)

Sementara itu Ija (40), salah seorang pemilik rumah makan di Jalan Senen Raya, Jakarta Pusat, mengaku hanya bisa pasrah dan menerima kebijakan yang diambil Pemprov DKI Jakarta itu. Jalan Senen Raya diubah Anies jadi Jalan H. Imam Sapi'ie.

Imam Sapi'ie atau Bang Pi'ie dikenal sebagai jagoan dari Pasar Senen, Jakarta. Terlibat perang melawan pasukan Sekutu dan Belanda, menumpas PKI di Madiun. Dia juga Jadi menteri di Kabinet Dwikora II, tapi sempat dituduh Soeharto terlibat komunis dan dipenjara sebelum dilepas 1970an.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukannya tak menghargai sejarah, namun menurut Ija, untuk membantu warga sebaiknya Pemprov DKI yang 'jemput bola' 'jemput bola' untuk melakukan proses perubahan dokumen administrasi imbas penggantian nama jalan oleh Anies.

Terlebih, kata dia, tidak semua warga yang terdampak kebijakan tersebut memiliki keluwesan untuk melakukan perubahan dokumen administrasi secara mandiri.

"Karena walaupun dibilang bakal dipermudah kan tetap menyita waktu dan harus hari kerja juga. Buat kami yang jualan tutup warung gitu kan gak ada pemasukan jadinya," kata dia.

Menurutnya, tidak akan ada perubahan yang berarti meskipun banyak masyarakat menyampaikan penolakan terhadap kebijakan tersebut.

Pasalnya sama seperti Suyatno, ia mengaku belum ada pemberitahuan apapun secara langsung dari Pemprov DKI terhadap warga terdampak. Termasuk soal dokumen administrasi kependudukan apa saja yang perlu diubah pasca kebijakan itu diterapkan.

Ija, 40 Tahun, Warga Jalan Senen Raya, Senen, Jakarta Pusat.Ija, 40 Tahun, Warga Jalan Senen Raya, Senen, Jakarta Pusat. (CNN Indonesia/ Taufiq Hidayatullah)

Kondisi berbeda justru disampaikan Trisno Riyadi (30), warga yang tinggal di Jalan SMP 76, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Jalan SMP 76 diubah Anies menjadi Jalan Abdullah Ali. Abdullah Ali adalah seorang bankir ulung asal Betawi. Dia yang wafat 2005 silam pernah berkarier di Bank Indonesia hingga mencapai pucuk kepemimpinan di BCA.

Trisno mengaku menyambut positif langkah Anies memberikan penghargaan kepada para tokoh Betawi sebagai nama jalan.

Selain itu, menurutnya Pemprov DKI juga sudah menjamin dokumen eksisting yang dimiliki warga masih dianggap sah sampai habis masa berlakunya. Karenanya, ia menilai tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan.

"Selama prosesnya (perubahan dokumen administrasi) disediakan cukup diikuti saja. Kan belum dimulai juga proses perubahan dokumennya," kata Trisno.

Trisno Riyadi, 30 Tahun, warga Jalan SMP 76, Johar Baru, Jakarta Pusat.Trisno Riyadi, 30 Tahun, warga Jalan SMP 76, Johar Baru, Jakarta Pusat. (CNN Indonesia/ Taufiq Hidayatullah)

Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim perubahan dokumen administrasi kependudukan tersebut tidak akan membebani warga.

Anies menjamin bahwa dokumen eksisting yang dimiliki warga masih dianggap sah sampai habis masa berlakunya. Sementara, bila warga ingin mengubah dokumen administrasi kependudukan, hal itu tidak akan dikenakan biaya alias gratis.

"Kami tegaskan kembali perubahan nama jalan di Jakarta tidak akan membebani masyarakat," ujar Anies dalam laman Facebook resminya, sebagaimana dikutip Selasa (28/6).

Menurut Anies, penggunaan tokoh Betawi sebagai nama jalan dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas sumbangsih mereka semasa hidup. Ia berharap langkah ini akan mengingatkan generasi mendatang bahwa banyak tokoh Betawi yang memiliki kontribusi besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Anies dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi telah menggelar konferensi pers dan menyatakan perubahan 22 nama jalan di DKI Jakarta tidak berimbas pada Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) lama. Namun, warga yang hendak membuat STNK baru harus menggunakan alamat terkini dengan biaya PNBP seperti yang berlaku sekarang.

(tfq/kid)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER