Kisah Roy Anak Citayam: Putus Sekolah, Hidup dari Konten

CNN Indonesia
Selasa, 05 Jul 2022 20:12 WIB
Roy, pemuda asal Citayam, menceritakan alasan dirinya kerap nongkrong di kawasan Stasiun Sudirman Baru atau BNI City hingga dikenal di media sosial.
Roy, remaja asal Citayam kerap bermain di wilayah sekitar Stasiun BNI City, kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. (CNNIndonesia/Syakirun Niam)
Jakarta, CNN Indonesia --

Belasan remaja yang menyambangi kawasan BNI City di wilayah Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat menyemut dan meminta foto bersama dengan bocah asal Citayam, Kabupaten Bogor, Aji Alfriandi alias Roy, Selasa (5/7) petang.

Roy (17), pun terlihat tampak sibuk memenuhi permintaan penggemar dadakannya yang kebanyakan juga berusia belasan tahun tersebut.

Selain nama 'Bonge' dan 'Jeje ' yang namanya sudah moncer di jagat media sosial, Roy adalah salah satu remaja asal Citayam yang menjadi pengunjung tetap kawasan stasiun yang juga dikenal dengan sebutan Stasiun Sudirman Baru tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saban hari Roy nongkrong di kawasan ini bersama rekan-rekannya. Ia menunggu konten kreator di trotoar sekitar pintu masuk Stasiun MRT Dukuh Atas yang akan mengajaknya berkolaborasi.

"Udah setahun lebih, sebelum viral-viral kayak gini," kata Roy saat ditemui CNNIndonesia.com di lokasi, Selasa (5/7).

Putus Sekolah, Tak Mau Repotkan Orang Tua

Meski nongkrong di antara kepungan gedung tinggi nan gemerlap di Stasiun BNI City, nyatanya Roy meniti jalan hidup yang tidak mudah.

Roy hanya bisa menyelesaikan pendidikan hingga kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Setelah itu, ia bekerja selama enam bulan sebelum akhirnya menghabiskan hari-harinya di Sudirman.

Roy mengaku bisa sampai berhari-hari tidak pulang ke rumahnya di Citayam. Ia kadang menginap di rumah temannya di sekitar Stasiun Karet.

"Tadi juga abang saya nyamperin ke sini. Katanya, 'lu kenapa enggak balik-balik?', [Roy menjawab] bilang saja jadwal padat," ujar Roy.

Untuk mencukupi kehidupan sehari-hari, Roy mendapatkan uang dari konten kreator yang mengajaknya berkolaborasi. Namanya turut terkerek sebagai pasangan Jeje di jagad medsos.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di lokasi pada Selasa ini, sejak siang hingga sore, Roy diajak sekitar empat konten kreator. Remaja itu tampak santai meladeni pertanyaan di depan kamera.

"Diajakin collab [collaboration], kadang ada yang langsung ngenal, eh lu Roy yang sama Jeje ya?" ujar Roy.

Remaja asal Citayam, Depok, Jawa Barat dikerubungi sejumlah remaja di kawasan BNI City, Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (5/7).Remaja asal Citayam, Roy, dikerubungi sejumlah remaja di kawasan BNI City, Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (5/7). (CNNIndonesia/Syakirun Niam)

Adu Outfit dan Ruang Publik Jakarta

Sebagai pengunjung 'lama' BNI City, Roy mengaku tidak menampik ketika beberapa remaja datang dengan maksud 'mengadu out fit'. Roy juga mengaku pernah mengikuti tren itu, meski akhirnya memutuskan menggunakan pakaian yang menurutnya nyaman.

Sebagai remaja tanpa pekerjaan tetap, Roy mengaku merogoh Rp200 ribu untuk membeli celana bermerek.

"Dulu kerja, pakai uang gaji. Ini aja mau beli Hp [ponsel] harus nyari uang hasil konten," ujar Roy.

Roy mengaku menganggap enteng beberapa komentar miring netizen di media sosial yang cenderung mengejek atau merendahkan anak-anak suburban pengunjung BNI City. Menurutnya, tempat tersebut merupakan fasilitas publik yang bisa diakses siapapun dengan catatan menghargai satu sama lain.

"Semua tongkrongan kan sama aja. Intinya kita jaga sopan santun, walaupun dia tongkrongan mahal kalau dia kagak usik mah ya udah bawa happy aja," tutur Roy.

Saat ini Roy sedang menabung untuk membeli ponsel pintar. Ponsel itu akan ia gunakan untuk mengelola akun media sosial dan melayani permintaan endorsment.

Beberapa unggahan di akun medsos Roy di Tiktok misalnya, ditonton lebih dari 500 hingga 700 ribu kali.

"Fee-nya tergantung sih, kalau yang baru-baru dikasih partisipasi yang rendah, kalau yang branded ya tinggi," kata Roy.

Sebelumnya, dalam beberapa waktu terakhir anak-anak dari Citayam dan Bojong Gede menjadi sorotan di media sosial. Mereka kerap nongkrong di wilayah Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Di Dukuh Atas diketahui ada sejumlah taman dan ruang terbuka yang dapat dinikmati oleh warga.

Anak-anak asal Citayam hingga Bojong Gede itu viral di media sosial seperti Instagram maupun TikTok lewat konten-konten yang menunjukkan mereka nongkrong dengan busana atau outfit tertentu.

(iam/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER