Satu keluarga penambang yang terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak tewas tertimbun longsor batu di lokasi Tambang Batu Sinabar di Puncak Gunung Tembaga, Desa Luhu, Kecamatan Huamual, Seram Bagian Barat, Maluku, Selasa (5/7) dini hari.
Babinsa Desa Luhu Serma Dulhamid Putuhena mengatakan satu keluarga yang menjadi korban longsor itu yakni Abdul Rahman Samal (48), istri I Pattisahusiwa (58) dan dua anak Nabila (8) dan Darah (9).
Dulhamid berujar saat terjadi longsoran keluarga tersebut tengah tertidur bersama penambang lain di camp yang dibangun di Puncak Gunung Tembaga Desa Luhu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiba-tiba, kata dia, musibah tanah longsor datang dan menerjang tempat tinggal mereka. Sang ibu berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa saat tertimbun longsoran.
Jasad ibu I Pattisahusiwa penambang kemudian dievakuasi dari lokasi puncak gunung tambang tembaga ke sebuah speedboad melalui jalur laut ke kampung halaman di Desa Siri-Sori, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah untuk dikebumikan.
Pencarian sejak pagi hingga sore tepatnya pukul 19.00 WIT warga berhasil menemukan Abdul Rahman Samal (48) tewas tertimbun longsor. Jasad Abdul Rahman kemudian dievakuasi dari lokasi tambang menuju rumah duka di Dusun Hulung, Desa Iha, Kecamatan Huamual, Seram Barat, Maluku.
Sementara, dua anak perempuan yakni Nabila (8) dan Darah (9) belum ditemukan.
Sebelumnya, bencana tanah longsor menerjang sekitar tujuh orang penambang ilegal saat menginap di sebuah tenda yang dibangun di Puncak Gunung Tambang Tembaga Desa Luhu, Kecamatan Huamual, Seram Barat, Maluku pada Selasa dini hari pukul 02.00 WIT.
Mereka yang menjadi korban longsor masing-masing Faisal (30), Rivaldi (20), Vival (26), Abdul Rahman Samal (48), I, Pattisahusiwa (58), Nabila (8) dan Darah (9).
Korban yang berhasil selamat dari bencana tanah longsor yakni Faisal (30) dan Rivaldi (20). Mereka warga Dusun Pawae Tanah Goyang Desa Loki, Kecamatan Huamual, Seram Bagian Barat.
Sementara I Pattisahusiwa (58) dan Vival (26) ditemukan tewas tertimbun longsor di lokasi tambang Batu Sinabar.
(sai/isn)