Update Lengkap Kronologi Kasus Pembunuhan Brigadir J di Rumah Sambo

CNN Indonesia
Rabu, 10 Agu 2022 09:04 WIB
CNNIndonesia.com merangkum perjalanan kasus pembunuhan Brigadir J sejak diungkap ke publik hingga perkembangan terbaru yang disampaikan Kapolri.
Irjen Ferdy Sambo saat memenuhi panggilan pemeriksaan di Bareskrim Polri, Kamis (4/8). (Foto: Detikcom/Rifkianto Nugroho)

Sambo Ditempatkan di Mako Brimob

Sambo dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok pada Sabtu (6/8). Ia diduga melanggar kode etik karena masalah ketidakprofesionalan dalam olah TKP.

Sambo diduga mengambil dekoder kamera pemantau atau CCTV yang ada di sekitar rumah dinasnya, tempat Yosua tewas ditembak. Ia ditempatkan di tempat khusus selama 30 hari.

Pada Minggu (7/8), istri Sambo, muncul perdana ke hadapan publik. Ia datang ke Mako Brimob untuk menjenguk suaminya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sambil menangis, Putri mengatakan ia mempercayai dan tulus mencintai sang suami.

"Saya Putri bersama anak-anak. Saya mempercayai dan tulus mencintai suami saya," kata Putri.

Bripka Ricky Rizal Jadi Tersangka

Polri menetapkan Brigadir Ricky Rizal sebagai tersangka dalam kasus kematian Brigadir J pada Minggu (7/8). Ia langsung ditahan di Rutan Bareskrim Polri.

Brigadir Ricky yang merupakan ajudan istri Sambo dijerat Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.

Irjen Sambo Jadi Tersangka

Pada Selasa (9/8), polisi menyatakan telah menetapkan empat orang sebagai tersangka, termasuk Sambo. Tiga tersangka lainnya yaitu Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan KM.

Sambo dijerat Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 juncto 56 KUHP. Pasal 340 mengatur pidana terkait pembunuhan berencana dengan ancaman pidana hukuman mati, pidana penjara seumur hidup, atau penjara 20 tahun.

Polisi menyebutkan Sambo menyuruh melakukan pembunuhan dan membuat skenario seolah-olah terjadi tembak-menembak. Sambo melepaskan beberapa kali tembakan ke dinding menggunakan senjata api milik Brigadir Yosua.

Sementara itu Bharada RE berperan menembak korban atas perintah Sambo. Bripka RR berperan turut membantu dan menyaksikan penembakan Brigadir J.

Lalu, tersangka KM berperan turut membantu dan menyaksikan penembakan Brigadir J.

Motif Pembunuhan Masih Didalami

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan motif pembunuhan Brigadir Yosua masih didalami tim khusus.

Ia menyebut pendalaman dilakukan dengan meminta keterangan saksi-saksi, termasuk ke istri Sambo.

"Motif saat ini sedang dilakukan pendalaman terhadap saksi-saksi dan juga terhadap Ibu Putri (istri Sambo). Jadi saat ini belum bisa kita simpulkan," kata Listyo.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan pembunuhan itu berlatar belakang hal yang terlalu sensitif dan mungkin hanya bisa dikonsumsi orang dewasa.

"Soal motif biar nanti dikonstruksi hukumnya karena itu sensitif. Mungkin hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa. Biar nanti dikonstruksi oleh polisi, apa sih motifnya, kan sudah banyak di tengah masyarakat," kata Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa.

Penasihat Kapolri Fahmi Alamsyah Mundur

Fahmi Alamsyah mundur dari posisinya sebagai Penasihat Ahli Kapolri Bidang Komunikasi Publik setelah dirinya dikaitkan dengan kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Fahmi mengirimkan surat pengunduran dirinya langsung ke Kapolri Listyo Sigit pada Selasa, 9 Agustus atau bertepatan dengan penetapan Sambo sebagai tersangka kasus kematian Brigadir J.

Ia menyayangkan namanya ikut terseret pemberitaan media. Fahmi dikaitkan sebagai sosok yang menyusun skenario rekayasa baku tembak yang menyebabkan kematian Brigadir J. Belakangan Kapolri sudah menegaskan tidak ada baku tembak di rumah dinas Sambo.

"Ya saya secara gentle mengundurkan diri. Suratnya sudah disampaikan hari ini ke Kapolri, sore ini," kata Fahmi saat dikonfirmasi, Selasa (9/8).

Kapolri Sigit sendiri telah menyatakan bahwa penyidik mendalami dugaan rekayasa peristiwa penembakan versi Sambo.

"Jadi pertanyaan pertama (soal dugaan keterlibatan Fahmi Alamsyah) tadi kami sedang melakukan pendalaman, tim sedang bekerja," kata Sigit di Mabes Polri.

Halaman berikutnya: Rekaman Eksklusif CCTV

Eksklusif: Rekaman CCTV Brigadir J

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER