ANALISIS

Buka Motif Sambo, Antara Jaga Perasaan & Perintah Transparansi Jokowi

CNN Indonesia
Jumat, 12 Agu 2022 11:52 WIB
Polisi dinilai perlu mengumumkan motif Irjen Ferdy Sambo membunuh Brigadir J guna menjaga kredibilitas Polri yang sempat dipertanyakan publik.
Irjen Ferdy Sambo datang memenuhi panggilan pemeriksaan di Bareskrim Polri, Kamis (4/8/2022). (Detikcom/Rifkianto Nugroho)

Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mengatakan pengungkapan motif dalam kasus kejahatan sangat penting dilakukan untuk melengkapi konstruksi logis dari kasus.

Ia menjelaskan, motif merupakan bagian dari mens rea atau sikap batin pelaku pada saat melakukan perbuatan atau niat jahatnya. Namun demikian, Bambang belum melihat ada urgensi pengungkapan motif kepada publik dalam kasus kematian Brigadir J ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masalahnya urgensi pengungkapan motif tersebut tentu tidak sama dengan urgensi penyampaian ke publik. Saat ini yang paling urgen adalah mengumpulkan bukti dan fakta-fakta kebenaran untuk disampaikan dalam BAP yang akan diserahkan pada kejaksaan," kata Bambang kepada CNNIndonesia.com, Jumat (12/8).

Bambang kemudian menyoroti fenomena publik belakangan yang memunculkan spekulasi variatif dari motif pembunuhan Brigadir J. Selain itu, pengungkapan motif yang terburu-buru bisa menjadi boomerang bagi tim penyidik kepolisian.

Ia mengingatkan penyampaian motif awal kepolisian terkait pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo, Putri Candrawathi, hingga narasi tembak menembak yang saat ini bertentangan dengan hasil penyidikan polisi.

Berangkat dari kejadian itu, Bambang meminta publik untuk sabar dan menunggu hasil penyidikan polisi dan tetap mengawal proses pengusutan perkara ini, dari saat ini hingga ke pengadilan nantinya.

"Dan motif di awal itu ternyata terbantahkan dan berbalik 180 derajat seiring penetapan tersangka. Jadi persoalannya nanti apakah motif tersebut masuk akal atau dirasa janggal oleh logika publik karena tidak bersesuaian dengan bukti-bukti material yang ada atau tidak. Itu yang harus kita kawal bersama," ujar kata Bambang.

Infografis Rute CCTV Tampilkan Brigadir J hingga Rumah Irjen SamboInfografis Rute CCTV Tampilkan Brigadir J hingga Rumah Irjen Sambo. (CNN Indonesia/Basith Subastian)

"Seperti juga penyampaian motif setelah pemeriksaan pertama FS semalam terkait pelecehan seksual di Magelang, yang sangat tidak bersesuaian dengan video rekaman CCTV yang beredar terkait rombongan PC dari Magelang sampai rumah kediaman yang tidak menunjukan ada kasus pelecehan atau sebelumnya," imbuhnya.

Bambang kemudian berpesan kepada polisi untuk melakukan proses penyidikan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Belajar dari rentetan kronologi kasus ini, ia menduga motif pembunuhan Brigadir J tidak hanya seputar perselingkuhan atau pelecehan seksual.

Bambang juga ikut menyoroti pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyinggung penyampaian motif hanya bisa didengar oleh orang dewasa. Menurutnya, perkataan Mahfud itu bisa diartikan luas dan dari berbagai sudut pandang.

Ia menduga motif pembunuhan Brigadir J cukup kompleks lantaran ikut menyeret sebanyak 31 personel yang juga ikut diperiksa terkait tindakan tidak profesional dan diduga melanggar etik.

Dari puluhan polisi yang ikut diperiksa itu, 12 orang di antaranya ditempatkan di tempat khusus (Patsus). Enam di antaranya diamankan di Mako Brimob Kelapa Dua dan enam lainnya di Provos Mabes Polri.

"Tidak hanya sekadar korsa atau perintah, saya rasa ada dua bintang ada beberapa kombes di situ. Mereka juga punya logika dan perasaan, dan punya pemahaman terkait aturan di internal. Dugaan, tentunya ada hal-hal lain selain korsa, bisa jadi dominasi kelompok, ketidakberdayaan mereka melawan atau simbiosis mutualisme," ujar Bambang

"Oleh karena itu, penyidik memang harus hati-hati untuk menyampaikan motif ini kepada publik bila belum ada bukti-bukti yang cukup. Penyampaian motif tersebut jangan sampai prematur sebelum ada bukti-bukti yang cukup, karena bisa mengaburkan motif sebenarnya," imbuhnya.

(khr/pmg)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER