Diduga Terlibat Konsorsium 303 Sambo, Kabid Propam Polda Jatim Bungkam

CNN Indonesia
Jumat, 26 Agu 2022 11:24 WIB
Isu Konsorsium 303 yang diduga dipimpin Irjen Ferdy Sambo menyeret sejumlah pejabat Polri. Salah satunya Kabid Propam Polda Jatim Kombes Taufik Herdiansyah.
Selain kasus pembunuhan berencana, Irjen Ferdy Sambo juga diterpa isu Konsorsium 303 terkait praktik perjudian (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)
Surabaya, CNN Indonesia --

Kabid Propam Polda Jatim Kombes Taufik Herdiansyah Zeinardi bungkam saat ditanya terkait isu dirinya terlibat dalam konsorsium judi 303 yang diduga dikendalikan Irjen Ferdy Sambo.

Taufik hanya mengatakan bahwa isu tidak jelas. Dia menolak berkomentar lalu meninggalkan jurnalis saat menanyakan hal tersebut.

"Enggak jelas, no comment soal itu, sudah cukup," kata Taufik, Kamis (25/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama Taufik terseret dalam isu konsorsium judi 303 yang diduga dikendalikan Sambo. Taufik tercantum dalam bagan jaringan Konsorsium 303 dalam dokumen yang tersebar di media sosial.

Dalam bagan tersebut, Taufik diduga bertugas sebagai 'kasir' atau orang yang menerima setoran dan upeti dari sejumlah pengusaha, salah satunya adalah Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa.

Tom Liwafa sejauh ini sudah angkat suara. mengaku tak terlibat dalam konsorsium tersebut dan mengatakan informasi itu bohong, hoaks dan tidak akurat.

"Apa yang beredar itu tidak benar. Itu hoaks dan tidak akurat. Dan itu tidak terkonfirmasi dari lembaga apapun. Jadi saya pikir soal keterlibatan dan lain-lain itu cocoklogi," kata Tom, saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Kamis (18/8).

Saat ditanya soal hubungannya dengan sejumlah pejabat Polda Jatim, seperti Kapolda Irjen Nico Afinta dan Kabid Propam Polda Jatim Kombes Taufik Herdiansyah Zeinardi yang juga dicatut, Tom mengaku hanya mengenal mereka secara formal.

"Saya kalau sama Pak Nico ketemu di acara, kebetulan, acara Forkopimda. Saya sering diundang juga, terakhir saya diundang di acara anti hoaks," katanya.

"Kalau untuk Bang Taufik Kabid Propam, memang saya kenal, tapi bukan untuk hal-hal seperti itu. Namanya pejabat itu kan kita mengenal, sama ketika kita mengenal wakil wali kota, bupati, gubernur atau wakil gubernur, ya sama seperti itu bukan hal yang jadi seperti apa," tambahnya.

(frd/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER