Orasi Hina Jokowi Pakai Kata Tak Senonoh, Mahasiswa Gorontalo Ditahan

CNN Indonesia
Minggu, 04 Sep 2022 00:46 WIB
Kepolisian Daerah Gorontalo menahan seorang mahasiswa yang diduga menghina Presiden Joko Widodo dengan kata-kata tak senonoh saat berorasi di tengah unjuk rasa.
Ilustrasi demonstrasi. (CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian Daerah Gorontalo menahan seorang mahasiswa yang diduga menghina Presiden Joko Widodo dengan kata-kata tak senonoh saat berorasi di tengah unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak.

Kapolda Gorontalo, Helmy Santika, mengatakan bahwa mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bernama Yusuf Pasau itu diperiksa pada Sabtu (3/9), sehari usai video ketika ia berorasi beredar di media sosial.

"Atas peristiwa ini kami dari Polda Gorontalo sudah merespons cepat untuk bisa mengamankan yang bersangkutan ke Polda Gorontalo untuk dimintai keterangan," ucap Helmy, seperti dikutip kantor berita Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam proses pemeriksaan itu, Yusuf didampingi rekannya dan Badan Eksekutif Mahasiswa dari Universitas Negeri Gorontalo.

"Dari keterangan yang bersangkutan bahwa ia menyampaikan kata-kata itu secara spontan," ucap Helmy.

Menurut Helmy, polisi membawa Yusuf ke kantor mereka juga untuk menghindari persekusi verbal.

Selama proses pemeriksaan, polisi menggunakan pendekatan halus. Mereka memberi nasihat bahwa unjuk rasa memang boleh dilakukan, tapi tetap harus menaati norma dan etika kesopanan.

Ia menyatakan bahwa proses ke depan kasus ini akan dilihat lebih lanjut.

"Status mahasiswa ini adalah sebagai saksi. Kami pun di sini di Polda Gorontalo tidak ingin menghambat cita-cita dari yang bersangkutan dan merusak masa depannya," katanya.

(has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER