PA 212 Jawab Tantangan Ngabalin ke Istana: Kemarin Dia Kabur

CNN Indonesia
Selasa, 13 Sep 2022 16:16 WIB
Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif menantang Tenaga Ahli KSP Ali Mochtar Ngabalin untuk menemui mahasiswa yang aksi menolak kenaikan harga BBM hari ini.
Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif mengatakan pihaknya telah berdemonstrasi di dekat Istana kemarin, namun Ali Mochtar Ngabalin tak menerima pihaknya. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) mencibir balik Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin soal demo tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif mengatakan pihaknya telah berdemonstrasi di dekat Istana kemarin. Namun, tak ada perwakilan Istana yang menghampiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin ke mana saja? Ngomong doang dia. Kemarin kabur," kata Slamet melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Selasa (13/9).

Slamet menyampaikan PA 212 tak akan menerima undangan Ngabalin ke Istana hari ini. Ia pun menyarankan Ngabalin menerima demonstran dari kelompok mahasiswa dan buruh yang berunjuk rasa hari ini.

Wakil Koordinator Lapangan Aksi 1209 Husein merespons tantangan Ngabalin dengan rencana demonstrasi lanjutan. Husein berkata PA 212 dan sejumlah ormas Islam akan kembali berunjuk rasa selama tuntutan belum dikabulkan.

"Insyaallah kita akan kembali aksi selama Tritura belum dikabulkan oleh pemerintah," ujar Husein kepada CNNIndonesia.com, Selasa (13/9).

Sebelumnya, PA 212 menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta, Senin (12/9). Mereka menyatakan penolakan terhadap kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM.

Ngabalin merespons aksi itu dengan tantangan. Ia mengajak PA 212 ke istana agar mendapat penjelasan mengenai kebijakan kenaikan harga BBM.

"Yang tadi baru live dan menyampaikan pesan ke saya, alumni apa ya? Alumni 212. Kami tunggu, kami tunggu supaya bisa memberikan pencerahan juga supaya dia jangan cuma berteriak-teriak tidak mengerti perkara," ucap Ngabalin di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/9).

(dhf/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER