Kopassus Buka Suara Anggota Ribut di Tempat Karaoke Boyolali

CNN Indonesia
Rabu, 23 Nov 2022 15:04 WIB
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) buka suara soal viral video penganiayaan yang diduga terjadi di sebuah tempat karaoke di Boyolali.
Ilustrasi penganiayaan oleh anggota Kopassus. (Istockphoto/stevanovicigor)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) buka suara soal viral video penganiayaan yang diduga terjadi di sebuah tempat karaoke di Boyolali, Jawa Tengah. Dalam unggahan video itu, seorang anggota Kopassus disebut terlibat.

Kepala Penerangan (Kapen) Kopassus Letnan Kolonel Inf Rizky Marlon Iriano Silalahi mengatakan anggota Kopasssus yang ada di video itu sedang diproses oleh satuannya.

"Kejadian tersebut adalah salah komunikasi dan kebetulan salah satu anggota kami berada di sana," kata dia saat dihubungi, Rabu (23/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan penganiayaan dilakukan oleh masyarakat sipil yang ada di video, bukan oleh anggota Kopassus.

"Tapi anggota kami bukan yang mukul pake helm," katanya.

Dalam akun Twitter PA Karaoke Boyolali, @PaKaraoke, dijelaskan peristiwa terjadi pada Senin (21/11) sekitar pukul 22.00.

"Ada anggota sipil datang berinisial I, B, O, B dan kebetulan room kita ga tersedia, setelah mereka marah & memecah kaca akrilik lalu mereka keluar dan masuk lagi bersama dengan salah satu anggota kopassus grup 2 kartasura," cuit akun tersebut.

"Lalu mereka tetap enggak terima dan secara langsung menghajar staff PA Resto & Family Karaoke," lanjut cuitan akun itu.

(yog/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER