Daftar Warisan Era Anies yang Tak Dipakai Heru Budi

CNN Indonesia
Selasa, 13 Des 2022 10:46 WIB
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono memilih tidak menggunakan TGUPP warisan Anies Baswedan. Dia juga merombak banyak pejabat untuk pembenahan transportasi DKI.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak melanjutkan sejumlah warisan kebijakan yang ditinggalkan gubernur sebelumnya, Anies Baswedan. Foto: CNN Indonesia/Damar Iradat
Jakarta, CNN Indonesia --

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak melanjutkan sejumlah warisan kebijakan yang ditinggalkan gubernur sebelumnya, Anies Baswedan. Heru juga merombak habis sejumlah pejabat di era kepemimpinan Anies.

Heru menjabat Pj gubernur DKI sejak 17 Oktober lalu. Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini ditunjuk oleh pemerintah pusat untuk mengisi kekosongan pemimpin Jakarta hingga 2024.

Saat awal menjabat, Heru menyatakan ada tiga masalah di Jakarta yang jadi fokus utamanya; banjir, kemacetan, dan tata ruang.

Ia menyebutkan bahwa tiga hal ini diperintahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo sejak jauh hari untuk segera dituntaskan.

"Ini adalah tugas kami dan tugas saya, diperintah langsung oleh Presiden," kata Heru beberapa waktu lalu.

CNNIndonesia.com merangkum sejumlah warisan kebijakan hingga pejabat era Anies yang tak dipakai oleh Heru.

Tak Pakai TGUPP

Sejak awal menjabat, Heru menegaskan dtak akan membentuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) untuk membantu pemerintahannya selama dua tahun ke depan.

Di era Anies, keberadaan TGUPP beberapa kali dikritik. DPRD salah satunya beranggapan TGUPP tidak relevan karena menggunakan APBD. Sementara kinerja TGUPP tidak dipertanggungjawabkan ke Dewan sebagai representasi masyarakat.

"TGUPP semua bagus, tetapi saya ingin memaksimalkan dinas-dinas yang ada, mungkin diperkuat asisten, ada tenaga ahli, asisten ahli," kata Heru.

Rombak Direksi PT MRT

Heru merombak jajaran direksi MRT Jakarta. Ia menunjuk Direktur Utama MRT baru, yakni Tuhiyat menggantikan Mohamad Aprindy.

Aprindy diketahui baru diangkat oleh Anies pada Juli 2022 atau beberapa bulan sebelum lengser.

Heru Budi juga merombak jajaran Dewan Komisaris PT MRT Jakarta dengan mengangkat Dodik Wijanarko sebagai Komisaris Utama.

"Pak Tuhiyat ditunjuk sebagai Dirut itu kan tentu beliau dari sejak awal berdirinya MRT sudah paham," kata Heru Oktober lalu.

Ganti Komisaris PT LRT Jakarta

Di era Heru, eks anggota TGUPP era Anies, Tatak Ujiyati, lengser dari jabatannya sebagai Komisaris LRT Jakarta.

Corporate Secretary LRT Jakarta Sheila Indira Maharshi mengatakan sesuai peraturan, pergantian atau pengangkatan komisaris dan direksi anak usaha BUMD harus setelah mendapatkan persetujuan gubernur.

"Betul, efektif per Senin (14/11) kemarin, Ibu Tatak tidak lagi menjabat sebagai Komisaris di LRTJ," kata Sheila November lalu.

Berlanjut ke halaman berikutnya...

Ganti Sekda DKI hingga Slogan Baru Jakarta

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER