NasDem Tak Mau Ikut Campur soal Isu Perjanjian Politik Anies-Prabowo

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim mengatakan partainya tak mau ikut campur soal rumor perjanjian antara capres partainya, Anies Baswedan dengan Prabowo Subianto.

Hermawi mengatakan partainya tidak tahu menahu dan tak mau tahu soal perjanjian tersebut. Dia menegaskan hal itu tak berhubungan dengan NasDem.

"NasDem ndak tahu dan tidak perlu tahu tentang ada tidaknya perjanjian itu. Hal tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan NasDem," ucap Hermawi lewat pesan singkat, Selasa (31/1).

Hermawi mengatakan pihaknya juga tak pernah berkomunikasi dan meminta keterangan soal itu langsung dari Anies. Dia menegaskan NasDem tak perlu merasa tahu soal itu.

"Kita kan ndak tahu menau tentang barang itu. Kami tidak mengkomunikasi itu sama Anies," katanya.

Rumor perjanjian Prabowo dan Sandi sebelumnya disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno. Dalam podcast bersama Akbar Faizal, Sandi menyebut perjanjian antara dirinya, Prabowo, dan Anies dibuat sebelum Pilpres 2019.

Sandi semula menjawab pertanyaan Akbar terkait video yang beredar bahwa Anies tak akan maju capres jika Prabowo melakukan langkah serupa.

Menurut Sandi, perjanjian itu sangat vital karena bersamaan dengan rencana pencalonan Prabowo maju di Pilpres 2019. Namun, dia enggan mengungkap isi perjanjian dan meminta agar hal itu ditanyakan ke Waketum Gerindra, Fadli Zon selaku fasilitator perjanjian itu.

"Ada beberapa poin dan ini cukup membuat saya cukup detail apa yang disepakati termasuk berkaitan dengan, karena itu di awal dari koalisi dan di awal penentuan calon," ujarnya.