Heru Budi: Wisma Atlet Punya Setneg, Saya Ikut Pemerintah Pusat

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan Wisma Atlet Kemayoran merupakan aset milik Sekretariat Negara (Setneg).

Heru mengaku tidak tahu Wisma Atlet tersebut akan dimanfaatkan untuk apa usai tak lagi digunakan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19.

Lihat Juga : Jejak Wisma Atlet Hingga Dicap Sarang Kuntilanak

"Ya itu milik Setneg, ya bisa untuk rumah sakit bisa, saya enggak tahu konsepnya Setneg, kan yang bangun PUPR, lahannya milik Setneg. Ada konsep lain mungkin," kata Heru di Jakarta Selatan, Jumat (3/2).

Heru mengatakan pihaknya mengikuti kebijakan Pemerintah Pusat soal pengelolaan Wisma Atlet nantinya, apakah dialihkan menjadi rumah susun sederhana sewa (rusunawa).

"Masih kita bahas lah. Saya ngikut kebijakan Pemerintah Pusat," ujarnya.

Lihat Juga : Mobil DPRD Jambi Disopiri Anak SMA Tabrakan, Penumpang Tak Berbusana

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah sebelumnya meminta Pemprov DKI Jakarta untuk mengelola dan mengalihfungsikan Wisma Atlet Kemayoran menjadi rusunawa.

Ida menjelaskan wacana itu sudah bergulir sejak sebelum Covid-19, namun urung direalisasikan lantaran wisma itu dipakai sebagai tempat perawatan pasien Covid-19.

"Saya sudah diskusi dengan Pak Saefullah (eks Sekda) baru tahap diskusi lalu Covid-19, akhirnya dipakai Covid-19. Sekarang mumpung saya ingat, saya pikir tidak ada salahnya juga Pemda DKI memproses itu, untuk kita minta, jadikan rusun atasnya, bawahnya kita buat rumah sakit, rumah sakit anaklah, kita kan butuh," kata Ida dalam rapat Komisi D.

Ida mengatakan preseden itu sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh Pemprov DKI terhadap Rusun Pasar Rumput. Rusun itu dibangun oleh Pemerintah Pusat, namun pengelolaannya telah diserahkan kepada Pemprov DKI.

"Kita sudah berhasil yang di Pasar Rumput, nah sekarang tambah lagi Wisma Atlet, daripada mangkrak, lama kosong, banyak kuntilanaknya, banyak kuntilanak, pak, serius, karena dekat rumah saya, saya tahu itu tempatnya kuntilanak," kata Ida.