KPK Bakal ke Yogya Klarifikasi Kekayaan Kepala Bea Cukai Eko Darmanto

CNN Indonesia
Sabtu, 04 Mar 2023 04:45 WIB
KPK bakal mendalami aset milik pejabat eselon III Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo yang berada di Yogyakarta.
Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mengklarifikasi Kepala Kantor Bea Cukai nonaktif Yogyakarta Eko Darmanto terkait harta kekayaan pada Senin, 6 Maret mendatang.

"Tim ke sana klarifikasi hari Senin (6 Maret)," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan kepada wartawan, Jumat (3/3).

Pahala mengatakan tim KPK yang diterjunkan ke Yogyakarta juga akan mengecek fisik aset milik Eko. Ia menambahkan, klarifikasi terhadap Eko rencananya dilakukan di kantor Bea dan Cukai Yogyakarta, di Jalan Raya Solo - Yogyakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya sih [klarifikasi] ke kantornya. Ini kan bukan pemeriksaan pidana, jadi gak pakai ruang APH [Aparat Penegak Hukum] lain. Sekalian juga saya minta cek fisik asetnya," ujar Pahala.

Selain itu, KPK juga bakal mendalami aset milik pejabat eselon III Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo yang berada di Yogyakarta.

"Sekalian pendalaman untuk asset RAT [Rafael Alun Trisambodo]," ucapnya.

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan kepada KPK 15 Februari 2022, harta kekayaan Eko sebesar Rp15.739.604.391.

Dia juga mempunyai utang Rp9.018.740.000, sehingga jumlah harta kekayaannya sebesar Rp6.720.864.391.

Eko mempunyai dua bidang tanah dan bangunan di Malang dan Jakarta Utara dengan estimasi nilai Rp12.500.000.000. Dia juga memiliki sembilan unit mobil dengan harga seluruhnya mencapai Rp2.900.000.000.

Mobil itu terdiri dari BMW Sedan, Mercedes Benz Sedan, Jeep Willys, Chevrolet, Toyota Fortuner, Mazda 2, Fargo dan Ford Bronco. Pahala menyoroti utang Eko yang dalam LHKPN senilai Rp9.018.740.000.

"Keanehan itu kita lihat tapi belum kita klarifikasi," katanya.

Sementara itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi mencopot resmi mencopot Eko dari jabatannya pada Jumat (3/3).

Eko menjadi sorotan menyusul kasus penganiayaan dan harta Rp56 miliar yang dimiliki oleh Rafael Alun Trisambodo. Sorotan muncul setelah ia terciduk netizen kerap memamerkan gaya hidup mewah di sosial media.

 

(lna/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER