Fakta Persidangan Teddy Minahasa: Rekaman Telepon Hingga Fee Rp100 M

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Mar 2023 07:40 WIB
Persidangan kasus narkoba Mantan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa mendekati agenda tuntutan. Berikut fakta-fakta persidangan selama sepekan terakhir.
Mantan Kapolda Sumatra Barat Irjen Teddy Minahasa menjalani persidangan kasus peredaran narkoba (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Awalnya, Rakhma mengaku dihubungi oleh istri Teddy, Merthy melalui WhatsApp dini hari. Saat itu Rakhma diminta untuk datang ke kediaman Merthy. Ada Rakhma, Merthy, dan juga Teddy dalam pertemuan itu.

Menurut Rakhma, Teddy kesal karena namanya disebut oleh Dody dalam kasus jual beli narkoba. Kata Rakhman, Teddy saat itu mengungkap mestinya Dody tidak menyebut namanya. Hal itu agar dirinya dapat membantu Dody bebas dari jeratan kasus narkoba.

Rakhma mengatakan, Teddy tak lama pergi untuk operasi gigi. Ia pun berbincang berdua dengan Merthy. Dalam pembicaraan itu, jelas Rakhma, Merthy mengaku diminta untuk menemui istri Kapolri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bu Merthy baru waktu saat itu diceritakan Dody ditangkap. Beliau (Teddy) minta Bu Merthy untuk menghadap Bu Sigit, ibu Kapolri. Untuk meminta bantuan terhadap masalah ini," ujar Rakhma di PN Jakarta Barat, Rabu (15/3).

"Tapi sama Bu Merthy ditolak saat itu dengan alasan saya ini enggak tahu apa-apa, saya harus minta tolong apa? Nanti yang ada di sana saya ditanya macam macam, sedangkan saya enggak tau permasalahan ini, permasalahan apa," katanya menambahkan.

Selain itu, Ketua Majelis Hakim Jon Sarman Saragih mendalami pembicaraan antara Rakhma dan Merthy kala itu.

Rakhma mengaku saat itu dirinya dan Merthy lebih banyak membicarakan sosok Anita. Rakhma mengatakan istri Teddy heran suaminya masih berhubungan dengan Anita setelah ditipu dua kali. Merthy disebut penasaran dengan sosok Anita itu.

Diketahui, Anita adalah nama lain dari terdakwa Linda Pujiastuti.

Nama Anita dibahas

Linda mengklaim dapat nama panggilan Anita dari mantan Kapolda Sumatra Barat Irjen Teddy Minahasa.

"Pak Teddy itu yang ngasih nama itu, Anita. Jadi nama saya Linda Pujiastuti. Saya kenal dia, Pak Teddy panggil saya Anita," ungkap Linda di PN Jakarta Barat, Rabu (15/3).

Linda menyebut dirinya dipanggil Anita sejak pertama kali bertemu Teddy pada 2005 silam. Ia tidak mengetahui alasan Teddy memanggilnya dengan nama itu.

Setelah itu, Linda tak lagi berjumpa karena Teddy kerap berpindah daerah tugas. Ia baru bertemu lagi dengan Teddy pada 2007. Kemudian pada 2018, 2019, hingga awal 2022 lalu.

Hakim Esthar lalu mendalami hubungan antara Linda dan Teddy.

Linda mengaku memiliki hubungan dekat dengan Teddy sejak 2018 hingga mereka pergi ke Laut China. Keduanya menikah siri pada 2019 setelah pulang dari perjalanan itu.

Sementara itu, Teddy mengaku dirinya tidak tahu menahu soal nama asli Linda Pujiastuti. Teddy mengatakan selama ini dirinya menamai Linda di kontak HP sebagai 'Anita Cepu'.

"Saya beri nama Anita Cepu. Cepu dalam kebiasaan Polri adalah informan. Saya tidak tahu nama aslinya, setahu saya Anita dari dulu," kata Teddy di PN Jakarta Barat, Kamis (16/3).

Teddy juga membantah memberikan nama Anita pada Linda. Teddy menjelaskan dirinya mengenal sosok Linda sebagai wanita bernama Anita sejak pertama kali bertemu.

Ia sekali lagi menegaskan bahwa Linda Pujiastuti memperkenalkan diri sebagai Anita saat pertama kali bertemu sekitar 2005 di spa Hotel Classic Jakarta.

Selain Linda, Teddy juga menyebutkan dua nama wanita lain yang dikenalnya, yaitu Susi dan Retno.

Dody sujud di kaki ayah

Dody sujud di kaki sang ayah, Maman dan memeluk istrinya, Rakhma dalam persidangan di PN Jakarta Barat, Rabu (15/3).

Awalnya, Maman dan Rakhma selesai memberikan keterangan di persidangan. Hakim Ketua Jon Sarman Saragih lantas mempersilakan Dody untuk memberikan tanggapan, keberatan, atau pertanyaan kepada saksi.

Hakim Jon juga mengucapkan terima kasih kepada saksi yang telah memberikan keterangan dalam perkara ini. Kedua saksi kemudian dipersilakan untuk meninggalkan persidangan.

Dody tampak bangkit dari duduknya. Ia langsung menghampiri sang ayah dan bersujud selama beberapa detik. Tangan Dody terlihat memegang kaki ayahnya kala bersujud.

Tak hanya itu, Dody berdiri dan memberikan sikap hormat kepada ayahnya. Dengan mata berkaca-kaca, Dody berpelukan dan bersalaman dengan ayahnya.

Setelahnya, Dody mendekat ke arah istrinya. Ia bersalaman dan memeluk sang istri. Dody juga terlihat mengelus kepala istrinya yang menggunakan kerudung pasmina hitam.

Seluruh momen itu berlangsung selama sekitar 30 detik. Dody terlihat kembali ke kursi di samping penasihat hukum, sedangkan Maman dan Rakhma ke luar dari ruang sidang.

Teddy Minahasa didakwa memperjualbelikan barang bukti sabu hasil sitaan Polres Bukittinggi sebanyak 5 kilogram (kg).

Kasus ini mulanya terjadi ketika Polres Bukittinggi mengungkap peredaran narkoba dan menyita barang bukti jenis sabu seberat 41,387 kg pada 14 Mei 2022. Saat itu, Dody yang menjabat sebagai Kapolres Bukittinggi melaporkan kasus tersebut kepada Teddy yang ketika itu menjabat sebagai Kapolda Sumatra Barat.

Teddy memerintahkan Dody untuk dibulatkan menjadi seberat 41,4 kg. Selain itu, Teddy juga meminta agar Dody menukar sabu barang bukti itu sebanyak 10 kg.

(pop/bmw)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER