Harimau Sumatera Dewi Siundul Mati di Suaka Barumun

CNN Indonesia
Selasa, 21 Mar 2023 15:23 WIB
Harimau Sumatera Dewi Siundul mati di Suaka Satwa Barumun, Sumut, pada 19 Maret 2023.
Ilustrasi. Dewi Siundul saat dievakuasi BBKSDA Sumatera Utara. (BBKSDA Sumatera Utara)
Medan, CNN Indonesia --

Harimau Sumatera bernama Dewi Siundul mati di Suaka Satwa Harimau Sumatera Barumun di Desa Batu Nanggar, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padanglawas Utara, Sumatera Utara, pada 19 Maret 2023.

Plt Kepala Balai Besar KSDA Sumut Elvina Rosinta Dewi mengatakan sejak dievakuasi (rescued) pada 16 Desember 2021, Dewi Siundul sempat beberapa kali sakit dan luka hingga harus dirawat intensif. Saat di-rescue, kondisi Dewi Siundul memang dalam keadaan sakit dan mengalami malnutrisi.

Rencana pelepasliaran Dewi Siundul pada pertengahan 2022 pun dibatalkan karena kondisinya dianggap tak memadai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Elvina menuturkan pada 11 Maret 2023, terdapat luka baru pada bagian kaki Dewi Siundul. Tim pun memberikan perawatan intensif. Ia mengatakan saat itu Dewi Siundul masih mau makan, tetapi harus disuapi oleh petugas.

"Nafsu makan masih ada tetapi harus disuapin oleh keeper. Jalan masih bisa tetapi sempoyongan dan terdapat indikasi gula darah yang tinggi, hasil tes gula darah Dewi Siundul 178," kata Elvina saat diwawancara, Selasa (21/3).

Lalu, pada 15 Maret 2023, kondisi Dewi Siundul tampak susah untuk berdiri dan badannya gemetar. Selama dalam perawatan, petugas selalu memberikan obat pada bagian yang luka.

Selanjutnya, kata Elvina, pada 17 Maret 2023, BBKSDA Sumut dan tim medis pun menggelar rapat membahas kondisi Dewi Siundul.

Berdasarkan rapat, kondisi Dewi Siundul dinyatakan makin lemah. Hingga akhirnya pada 19 Maret 2023, Dewi Sindul mati.

"Pada 19 Maret 2023, kondisi harimau terlihat masih lemah dan akhirnya pukul 16.25 WIB Dewi Siundul dinyatakan mati. Tindakan selanjutnya yang dilakukan adalah nekropsi dan bangkai Dewi Siundul dikubur di Suaka Satwa Harimau Sumatera Barumun," ujar dia.

Menurut Elvina, usia Dewi Siundul pun sudah memasuki kategori tua. Ia mengatakan saat dievakuasi, Dewi diperkirakan berusia 14 tahun.

"Umur 14 tahun untuk harimau Sumatera sudah memasuki usia tua atau sangat tua, mengingat umur harimau Sumatera di alam liar sekitar 10-15 tahun," katanya.

Elvina pun mengimbau semua pihak tidak melakukan kegiatan yang dapat merusak habitat satwa liar, khususnya harimau Sumatera. Misalnya melakukan perburuan liar, penebangan tanpa ijin, serta perambahan.

"Sehingga konflik atau interaksi negatif antara harimau dengan masyarakat dapat dihindari," ucapnya.

Harimau Sumatera termasuk satwa liar dilindungi sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 dan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Yang Dilindungi.

Sedangkan menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) harimau Sumatera termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah. Pada 2016, populasinya diperkirakan 500-600 ekor tersebar di hutan-hutan Pulau Sumatera.

(fnr/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER