Fakta-fakta Penutupan Patung Bunda Maria di Yogyakarta

CNN Indonesia
Sabtu, 25 Mar 2023 06:39 WIB
Penutupan patung Bunda Maria di kompleks bangunan rumah doa di Kulonprogo, DI Yogyakarta, menuai kegemparan. Berikut fakta-faktanya.
Polisi menyebut Rumah Doa Sasana Adhi Rasa St. Yacobus, di Dukuh Degolan, Bumirejo, Lendah, tempat patung Bunda Maria yang ditutup kain terpal dan viral di media sosial belum resmi berdiri. (CNN Indonesia/Tunggul)

Kemenag minta edukasi

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kulon Progo Wahib Jamil menyatakan pihaknya belum mengetahui soal detail pembangunan Rumah Doa Sasana Adhi Rasa St. Yacobus.

Menurut Wahib, pendirian rumah doa tersebut masih dikomunikasikan antara keluarga pemilik bangunan dengan beberapa pihak lain.

Kendati demikian, Kemenag Kulon Progo sudah meminta Penyelenggara Katolik melakukan edukasi setelah ada penutupan patung Bunda Maria itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian dilakukan proses sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga terwujud kerukunan dan kebersamaan di Kulon Progo," sebut Wahib di Mapolres Kulon Progo, Kamis.

Ia berharap pendirian rumah doa ini memenuhi aspek legalitas, seperti izin mendirikan bangunan, sesuai ketentuan yang berlaku.

"Kami mengharap untuk selalu dikomunikasikan dengan berbagai pihak, sehingga pihak-pihak yang memiliki persepsi itu akan memiliki pandangan yang sama dan akan terwujud kerukunan," tuturnya.

Ketua RT klaim tak ada penolakan

Purwoko, Ketua RT 61 Degolan, menyebut Rumah Doa Sasana Adhi Rasa St. Yacobus telah berdiri sejak sekitar setahun. Ia mengklaim selama itu pula tidak pernah ada gejolak dengan warga sekitar.

Ia juga mengklaim warga tak keberatan saat bangunan tersebut diperuntukkan sebagai rumah singgah bagi pemilik dan keluarganya.

"Kalau izinnya itu hanya untuk rumah singgah. (Fungsinya) kalau ada keluarga yang datang mendoakan yang akan meninggal, itu untuk tempat berdoa dari keluarga gitu intinya," jelas Purwoko, kala dijumpai di kediamannya, Jumat (24/3).

Keberatan mulai muncul ketika patung Bunda Maria dibangun dan selesai kurang lebih tiga bulan lalu. Masyarakat menganggap keputusan pemilik bangunan telah tak sejalan lagi dengan kesepakatan semula.

"Ya setelah [patung] dipasang, warga itu mempertanyakan kok tidak seperti semula itu. Dalam perjanjian yang pertama itu minta izin dulu itu loh, warga mempertanyakan dengan adanya patung itu," jelasnya.

Kronologi pembangunan versi Lurah

Lurah Bumirejo Edi Winarno mengatakan rumah doa pada awalnya dibangun atas dasar niatan pemiliknya bernama Yakobus Sugiarto yang berdomisili di Jakarta.

Rumah doa dibangun di sebelah kompleks tempat pemakaman umum yang telah ada sebelumnya.

Pemilik lahan dan bangunan berencana untuk dimakamkan di pemakaman tersebut ketika ia kelak meninggal dunia. Makam mendiang istri Sugiarto, kata Edi, beberapa waktu lalu juga sudah dipindah ke Degolan.

"Sehingga besok kalau keluarga itu mau ziarah umpamanya itu sudah ada tempat untuk berdoanya (rumah doa). Karena itu memang dari awal memang hanya rumah doa untuk keluarga," kata Edi.

Rencana Sugiarto itu tak berkendala hingga Patung Bunda Maria didirikan dan kemudian ditutup dengan kain terpal Rabu (22/3).

Penutupan tersebut murni inisiatif dari Sugiarto yang berencana bakal duduk bersama membahas keberadaan rumah doa dan seisinya.

"Penutupan patung Bunda Maria yang ada di rumah doa Degolan itu murni dari kehendak pemiliknya, dengan tidak ada pemaksaan dari siapapun dan itu selanjutnya nanti menunggu sosialisasi setelah Lebaran," jelasnya.

Edi menerangkan peristiwa itu pada dasarnya tak sampai memicu perselisihan lantaran komunikasi antara Sugiarto dan warga sekitar yang sudah terbangun baik sejak dulu.

Lurah juga turut memastikan situasi di Degolan dari kemarin hingga sekarang berlangsung kondusif.

"Ya sekarang kondisi warga Degolan itu kondusif dan warga yang beribadah di masjid juga tenang sekarang itu dan warga yang di sebelah itu tenang tidak ada masalah apa-apa. Pokoknya terutama warga Degolan ini semuanya kondusif dan sudah menjaga saling toleransi beragama," sebut dia.

Sejauh ini, CNNIndonesia.com belum mendapat keterangan yang berasal dari pemilik atau pengurus rumah doa tersebut.

(pop/kum/kid)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER