Kawasan wisata Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, disebut kembali menghijau pasca-kerusakan akibat kegiatan motor trail pada Minggu (5/3).
Direktur Utama PT Perhutani Alam Wisata Lucy Mardijana mengatakan usai insiden acara motor trail itu pihaknya melakukan penanaman bibit guna merehabilitasi lahan tersebut.
Pihaknya pun menggandeng pecinta alam, warga lokal, dan lembaga lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga langkah-langkah rehabilitasi lingkungan yang dilakukan dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan," kata Lucy dikutip dari Antara, Jumat (7/4).
Sebagian lahan yang rusak itu berlokasi di dekat akses menuju kawasan hutan yang ada di Ranca Upas. Area yang rusak itu sebelumnya menjadi trek bagi ratusan motor trail untuk masuk ke area tersebut.
Dalam foto yang ditunjukkan oleh PT Perhutani Alam Wisata, tampak lahan yang sebelumnya rusak itu kini telah kembali tumbuh rumput hijau meski belum setinggi semak-semak di sekelilingnya.
Lucy pun memastikan kini kawasan wisata Ranca Upas sudah bisa dibuka untuk dikunjungi wisatawan. Namun, kata dia, area yang direhabilitasi itu belum bisa dikunjungi wisatawan.
Pihaknya membuka kembali Ranca Upas karena tidak ingin perekonomian masyarakat sekitar menurun karena tidak ada wisatawan.
"Kita sangat paham di situ banyak pedagang masyarakat sekitar yang berjualan, otomatis sangat mengandalkan operasional tempat wisata. Kalau kita tutup terus, lama-lama perekonomian akan mati," kata dia.
Dengan mulai pulihnya lahan tersebut, dia berharap pengelolaan tempat wisata bisa seimbang antara bisnis, pemberdayaan masyarakat, serta pelestarian lingkungan.
"Pengelola destinasi wisata alam dapat melakukan kegiatan pariwisata secara lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, dengan memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan di sekitar area hutan. Dengan pengelolaan yang baik, kualitas lingkungan dapat terjaga dan tetap lestari," tandas dia.
Sebelumnya, viral video aktivis lingkungan Mang Uprit marah-marah kepada Perhutani karena mengizinkan gelaran komunitas motor trail yang merusak lahan dan tanaman di Ranca Upas.
(antara/arh)