Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat terdapat 365 kecelakaan yang terjadi di seluruh Indonesia selama periode 18-20 April 2023 atau hingga H-2 Lebaran.
Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menyebut kecelakaan yang paling banyak terjadi melibatkan sepeda motor.
"Dari data rekapitulasi nasional ada 365 kasus kecelakaan. Jumlah ini menurun 65 persen dibanding tahun 2022, yakni 979 kasus," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan jenis kendaraan, paling banyak kecelakaan melibatkan sepeda motor. Presentasenya sampai 74 persen," sambungnya.
Sementara pada urutan selanjutnya merupakan bus dengan jumlah kecelakaan mencapai 11 persen dan mobil pribadi sebesar 2 persen.
Aan menambahkan dari 365 kecelakaan yang terjadi tot terdapat 47 korban tewas, 33 luka berat dan 503 luka ringan.
"Jumlah korban ini menurun lebih dari 50 persen jika dibandingkan dengan catatan Operasi Ketupat pada tahun 2022," jelas Aan.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut terdapat 125 titik rawan gangguan keamanan, keselamatan, kelancaran, dan ketertiban lalu lintas.
Oleh karenanya Listyo mengingatkan agar seluruh petugas dalat turun langsung di lapangan guna menerapkan rekayasa lantas lokal seperti pemberlakuan ganjil-genap, one way, penutupan U-turn, serta penyiapan jalur alternatif.
"Selanjutnya perlu saya tekankan terkait permasalahan laka lantas. Optimalkan langkah-langkah preventif dengan menempatkan personel dan melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan," tuturnya.
Selain itu, Listyo juga meminta agar jajarannya dapat meningkatkan edukasi tertib berlalu lintas kepada masyarakat dan juga mengimbau pengemudi untuk beristirahat apabila mengalami kelelahan.
"Apabila terjadi laka lantas, segera lakukan penanganan secara cepat untuk menolong korban, serta upayakan jangan sampai berimplikasi terhadap kemacetan yang parah," jelasnya.
(tfq/asa)