Politikus PDIP Adian Napitupulu menuding Prabowo Subianto dan timnya hanya sedang membangun persepsi soal arah dukungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2024.
Adian mengatakan Jokowi telah menentukan arah dukungannya kepada bacapres PDIP untuk Pilpres 2024, Ganjar Pranowo. Dia bahkan mengaku menerima informasi itu langsung dari presiden. Berbeda dengan kubu Prabowo yang menurut dia hanya membangun persepsi soal arah dukungan Jokowi.
"Kita itu bergerak karena keyakinan. Sementara mereka mau menciptakan persepsi. Prabowo dan timnya dong," kata Adian di program The Political Show CNN Indonesia TV, Senin (31/7) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, persepsi itu dibangun lewat baliho-baliho yang menyandingkan Prabowo dengan Jokowi. Menurut dia, baliho itu dipasang dan tersebar untuk menunjukkan seolah-olah Menteri Pertahanan itu didukung oleh Presiden.
Padahal, menurut Adian, kedekatan Prabowo dengan Jokowi dalam beberapa kesempatan tak lebih dari hubungan atasan dan bawahan. Sementara, Jokowi dan Ganjar lahir dari rahim atau partai yang sama.
"Yang membuat visi misi Jokowi itu bukan Prabowo. Bukan Gerindra. Itu PDIP dan partai-partai yang bersama-sama kemarin. Jokowi itu saudara separtai. Satu rahim dengan Ganjar Pranowo," kata dia.
Oleh karena itu, Adian mengaku heran jika ikatan tersebut gugur hanya karena ratusan baliho yang ingin mencitrakan kedekatan Prabowo dengan Jokowi.
"Rangkaian peristiwa itu kemudian buyar hanya karena 200-300 papan reklame Jokowi dengan Prabowo gitu?" ucap Adian.
"Lalu sepanjang sejarah ini hilang seketika hanya karena ada beberapa banyak papan reklame seperti itu. Loh cara berpikir kita gimana," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer tak sependapat. Soal baliho, kata Noel, sapaan akrabnya, Presiden Jokwoi telah memberi izin fotonya dipakai di baliho Prabowo.
Noel menyebut sebagai seorang bawahan, Prabowo tak mungkin melangkahi etika kepada atasan.
"Tidak mungkin seorang menteri atau bawahan berani melakukan sesuatu yang secara etika itu melanggar. Misalnya beliau memasang reklame," ucap Noel di kesempatan yang sama.
Dia pun meyakini sejumlah manuveri dari Prabowo dan pendukung telah dikoordinasikan dengan Presiden. Dia pun tak setuju jika Prabowo telah melakukan upaya manipulatif soal hubungannya dengan Presiden.
"Jadi saya rasa apa yang disampaikan Adian tentang ingin merendahkan pak Prabowo, itu salah besar. Beliau bukan sosok yang tidak mau mewariskan sesuatu yang hasil dari yang basisnya manipulatif," kata Noel.