Bupati Klaten, Sri Mulyani, menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Klaten secara simbolik kepada para jemaah haji yang baru kembali dari tanah suci. Penyerahan tersebut dilaksanakan pada acara Tasyakuran Jemaah Haji se-Kabupaten Klaten tahun 1444 H di Grha Bung Karno, Jum'at (11/08).
Bertindak sebagai pihak yang menerima, para perwakilan KBIH seperti Nurul Umah, Arofah, Al Barokah, Ibnu Abbas, MTA, dan para petugas haji hadir merangkul momen penuh berkah ini. Tepatnya, 1.243 jemaah dari Kabupaten Klaten menerima KTA IPHI dengan penuh syukur.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Klaten, Forkopimda, Asisten, Kepala OPD, serta para Camat dari seluruh Kabupaten Klaten. Selain itu juga tampak hadir perwakilan Kemenag Kabupaten Klaten dan BAZNAS.
Dalam sambutannya, Sri Mulyani berharap agar para jemaah haji dapat mengamalkan dan meningkatkan ketakwaan dalam rangka ikut berpartisipasi dalam pembangunan melalui kegiatan sosial, keagamaan, dan kegiatan lainnya.
"Saya minta para jemaah haji tahun 2023 ini nantinya juga dapat bergabung dalam wadah IPHI Kabupaten Klaten," ujarnya.
"Diharapkan dengan bergabungnya ke dalam IPHI, selain untuk mempererat jalinan silaturahmi khususnya di antara para jemaah haji, juga sekaligus dapat lebih meningkatkan pembinaan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," terang dia.
![]() |
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Joko Purwanto, menyampaikan tujuan diadakan tasyakuran jemaah haji guna meningkatkan silaturahmi antara jemaah, petugas, Bupati Klaten dan jajarannya, sekaligus sebagai rasa syukur atas pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji yang telah dilaksanakan dengan baik.
Joko melaporkan, jemaah haji yang diberangkatkan sejumlah 1.247 jemaah yang terdiri dari enam kloter. Sementara jemaah yang kembali pulang ke Klaten sejumlah 1.243 orang.
"Karena ada jemaah haji meninggal di Makkah sejumlah empat orang, dan saat kembali di tanah air (berada di rumah) ada dua jemaah haji yang meninggal. Semoga yang meninggal husnulkhatimah," terang Joko.
Perwakilan Jemaah Haji dan Petugas Haji, Ardani, mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Pemerintah Kabupaten Klaten. Dia juga mengingatkan kepada jemaah haji yang ingin menyempurnakan hajinya, dapat membayar denda DAM melalui KBIH masing-masing.
"Saya sebagai petugas juga mengajak kepada seluruh jemaah untuk saling maaf memaafkan apabila selama di tanah suci ada yang kurang berkenan dengan sesama jemaah. Kemudian untuk mempererat haji bisa diadakan pertemuan rutin selapanan atau triwulan," kata Ardani.
Terakhir, seluruh jemaah haji mengikuti tausiah bersama KH Fauzy Arkhan.
(adv/adv)