Sambut Kedatangan Jemaah Haji, Pemkab Klaten Gelar Tasyakuran

Advertorial | CNN Indonesia
Jumat, 11 Agu 2023 16:00 WIB
Tasyakuran Jemaah Haji Kabupaten Klaten Tahun 1444H/2023 diselenggarakan di Grha Bung Karno Klaten, Jum'at (11/08/2023).
Bupati Klaten, Sri Mulyani, berswafoto dengan jemaah haji di acara Tasyakuran Jemaah Haji Kabupaten Klaten Tahun 1444 H. (Foto: Arsip Pemkab Klaten)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tasyakuran Jemaah Haji Kabupaten Klaten Tahun 1444H/2023 diselenggarakan di Grha Bung Karno Klaten, Jum'at (11/08/2023). Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Klaten, Wakil Bupati Klaten, Jajaran Pemerintah Kabupaten Klaten, para jemaah haji tahun 1444 H/2023, dan tamu undangan lainnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Klaten, sekaligus Ketua Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Haji Kabupaten Klaten, Joko Purwanto, menyampaikan kegiatan tasyakuran tersebut diselenggarakan untuk mempererat silaturahmi antara pemerintah daerah, panitia dan para jemaah haji Kabupaten Klaten.

Dirinya melaporkan terdapat 1.247 jemaah haji Klaten yang diberangkatkan ke tanah suci. Kemudian ada 4 jemaah yang meninggal dunia di tanah suci, sehingga tersisa 1.243 jemaah haji yang pulang ke tanah air.

"Mewakili panitia pemberangkatan haji, saya laporkan kegiatan ini bermaksud untuk mempererat silaturahmi antara pemerintah daerah, panitia dan para jemaah. Ini juga menjadi bentuk rasa syukur kami dalam setiap prosesnya dapat berjalan lancar," ujarnya.

"Sebelumnya kami memberangkatkan 1.247 jemaah haji, namun ada 4 jemaah yang meninggal dunia di tanah suci, maka tersisa 1.243 jemaah yang pulang ke tanah air Klaten. Dan setelah kondur (pulang) di Klaten, ada 2 jemaah yang meninggal dunia. Semoga husnulkhatimah," lanjut dia.

Dalam kesempatan tersebut, Perwakilan jemaah dan petugas haji Kabupaten Klaten, Ardani, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Klaten atas doa, dukungan dan fasilitasi para jemaah haji Kabupaten Klaten saat menjalankan ibadah.

Selanjutnya, dirinya juga berpesan kepada jemaah haji lain untuk senantiasa menjaga silaturahmi antar jemaah.

"Mewakili para jemaah, saya haturkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Jajaran Pemkab Klaten yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi kami. Baik itu dari pemberangkatan, proses ibadah dan pemulangan," ucapnya.

"Alhamdulillah di sana kami diberi sangu (bekal) sambal pecel, alhamdulillah bermanfaat sekali. Karena bisa mengobati rasa kangen kami dengan tanah air. Saya harap besuk ada pertemuan rutin jemaah haji agar silaturahmi juga terus terjaga," imbuh dia.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis KTA IPHI Klaten kepada 6 jemaah haji oleh Bupati dan Wakil Bupati Klaten.

advBupati Klaten, Sri Mulyani, menyerahkan KTA IPHI secara simbolik di Grha Bung Karno, Jum’at (11/08). (Foto: Arsip Pemkab Klaten)

Pada kesempatan yang sama, Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan rasa bangga atas pelaksanaan haji tahun 2023 dari Kabupaten Klaten dapat berjalan dengan tertib, aman, dan lancar.

"Suatu hal yang membanggakan dan membahagiakan, pelaksanaan haji tahun 2023 dari Kabupaten Klaten dapat berjalan dengan tertib, aman, dan lancar. Ini kan adalah tahun terbanyak diberangkatkan dan paling banyak lansia," kata dia.

"Hal-hal yang demikian itu tentu tidak terlepas dari kerja sama yang baik dari segenap unsur yang terlibat di dalamnya. Saya selaku pribadi maupun atas nama Pemerintah Kabupaten Klaten menyampaikan selamat kepada segenap jemaah haji, dengan harapan semoga menjadi haji mabrur," tuturnya.

Sri Mulyani mengatakan menjadi seorang haji yang mabrur itu tidaklah mudah. Dirinya berharap para jemaah haji dapat mengamalkan dan meningkatkan ketakwaan dalam rangka ikut berpartisipasi dalam pembangunan melalui kegiatan sosial, keagamaan, dan kegiatan lainnya.

Apabila pengamalan hidup keagamaan dapat ditingkatkan lagi, maka tentu akan lebih bermakna di masyarakat.

Terakhir, Sri Mulyani juga berharap dengan bergabungnya ke dalam IPHI, selain untuk mempererat jalinan silaturahmi. Khususnya di antara para jemaah haji, juga sekaligus dapat lebih meningkatkan pembinaan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Saat ini kan bapak/ ibu telah menyandang predikat sebagai seorang haji, dan predikat ini hendaknya terus dijaga dengan sebaik-baiknya, agar kemabruran haji Bapak/Ibu tetap terjaga. Segala perkataan dan perbuatan tentu diupayakan harus lebih baik dari sebelum berangkat haji," imbuhnya.

"Seperti ketika menjalankan semua yang menjadi rukun haji pasti mengalami berbagai ujian. Namun apabila semua dilaksanakan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, maka semua dapat berjalan dengan baik dan lancar," lanjut dia.

"Begitu pula setelah kembali ke tanah air dan berada di tengah-tengah kehidupan masyarakat, hendaklah lebih sabar dalam segala hal dan dapat menjadi teladan bagi masyarakat," pungkas Sri Mulyani.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER