RS Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur menyatakan jasad pemuda berinisial CHR yang ditemukan di kawasan Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma masih hidup saat tubuhnya terbakar.
"Jadi kondisinya seperti itu, kan dia ada hirupan jelaga. Artinya saat dibakar itu masih hidup itu, entah masih lari-lari atau hidup sudah luka, itu kita tidak tahu. Jadi dia kan masih bisa nafas lah, masih bisa menghirup," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto saat dihubungi, Jumat (29/9).
"Kalau orang mati dibakar, jelaganya enggak ada di tenggorokan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Hariyanto tak bisa menyimpulkan apakah kemudian korban membakar diri atau dibakar. Dia menegaskan, hal itu akan disimpulkan penyidik nantinya.
"Dibakar atau membakar diri, nanti penyidik yang menyidik," ucap dia.
"Penyidik kan bisa menggabungkan antara temuan di TKP-nya kemudian hasil di forensiknya," imbuh Hariyanto.
Sebelumnya, jasad CHR ditemukan dalam kondisi terbakar di dekat salah satu pos di Lanud Halim Perdanakusuma pada Minggu (24/9). Sejumlah barang bukti ditemukan di lokasi penemuan jasad CHR, salah satunya pisau.
Selain itu, sebanyak 18 kamera CCTV juga telah diamankan kepolisian untuk didalami lebih lanjut. Di sisi lain, delapan orang saksi diperiksa terkait kasus ini.
Teranyar, polisi juga menemukan sebuah status yang dibuat oleh korban di akun Roblox. Korban diketahui juga merupakan seorang gamers. Korban menuliskan pesan berbau kematian 'Hi if you see this, I'm probably already dead'.
Di sisi lain, RS Polri Kramatjati menemukan bekas luka di bagian dada pemuda berinisial CHR. Kemudian, luka bakar yang dialami korban mencapai 91 persen.